AYOBOGOR.COM -- Indonesia menjadi negara yang berkesempatan untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang berlokasi di Bali. Pelaksaan KTT G20 yang diikuti hamper seluruh negara ini akan dilaksanakan mulai 15 sampai 16 November 2022.
Dalam pelaksanaan KTT G20 ini, seluruh intansi pemerintah pun melakukan persiapan, terutama pada bandar udara yang menjadi lokasi perlintasan tamu negara.
Tapi, persiapan KTT G20 ini bukan hanya di Bali, melainkan wilayah Tangerang, khususnya Bandara Soekarno-Hattan pun juga melakukan persiapan dalam mendukung terlaksananya KTT G20 di Bali.
Menjadi lokasi transit atau persinggahan sementara para tamu negara, membuat sejumlah teknis baik keamanan, pelayanan dan kenyamanan pun dilakukan, diantaranya :
1. Penyediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Mobil Listrik Umum)
Seperti yang diketahui, pada KTT G20 ini, pemerintah pun akan menerapkan zero emission, dikutip keterangan pers Sekertaris Negara, pada tanggal 28 Maret 2022, Wuling Motors dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait penyiapan 300 unit Air EV.
Bukan cuma itu, pihak kepolisian, yakni Polres Bandara Soekarno-Hatta pun juga menyediakan 1 unit mobil listrik untuk melakukan patrol keaman KTT G20. Adanya hal ini pengelola bandar udara pun menghadirkan SPKLU di area Terminal 3 Domestik, Bandara Soetta, Tangerang.
2. Penyediaan Parkir Pesawat Delegasi Inti KTT G20
Pemerintah menunjukan 8 bandar udara sebagai lokasi parkir pesawat. Dalam hal ini, pengelola bandar udara Soekarno-Hatta pun telah mengalokasikan parkir stand pesawat untuk delegasi inti KTT G20 di area kedatangan internasional.
3. Pembebasan VISA Bagi Delegasi dan Jurnalis KTT G20
Selian parkir peswata, kemudahan dalam pemeriksaan dokumen juga diberikan. Dimana, kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno-Hatta menyediakan 4 jalur khusus bagi para delegasi dan jurnalis KTT G20. Dimana pada jalur itu, mereka akan terbebas dari VISA.
