AYOBOGOR.COM -- Tarif layanan centang biru twitter sempat membuat geger jagat maya. Informasi tentang besaran tarif tersebut pun sempat simpang siur.
Adapun satu hal yang pasti adalah harga Twitter Blue dinaikkan menjadi 8 dolar AS atau Rp 125 ribu per bulan. Harga tersebut hanya berlaku di Amerika Serikat (AS), sementara di negara lain akan disesuaikan dengan daya beli konsumen.
Kabar tersebut diumumkan langsung Elon Musk, pemilik baru Twitter. Dilansir dari Republika.co.id, kenaikkan harga sebanyak 60 persen atau 3 dolar AS dari biaya Blue saat ini 5 dolar AS. Twitter juga berencana menambahkan fasilitas baru ke layanan Blue.
Baca Juga: Leslar Entertainment Bubar dan PHK Karyawan, Tapi Ada Kemungkinan Aktif Lagi?
Pelanggan akan melihat lebih sedikit iklan dan bisa mengunggah video dan audio yang lebih panjang. Fitur tersebut sudah diuji oleh Twitter, bahkan sebelum pengambilalihan oleh Musk.
Selain itu, pengguna prioritas akan mendapat fasilitas baru dalam balasan, sebutan, dan fitur pencarian Twitter. “Anda akan mendapat prioritas dalam balasan, sebutan dan pencarian yang penting untuk mengalahkan spam atau scam,” kata Musk.
Kabar soal layanan Blue datang setelah spekulasi tentang bagaimana Twitter dapat berubah di bawah kepemilikan Musk. Pada akhir pekan lalu, dua laporan terpisah mengatakan CEO Tesla dan SpaceX itu sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga Twitter Blue hingga 20 dolar AS per bulan dan menjadikan langganan sebagai persyaratan untuk verifikasi.
Musk tampak mempertimbangkan kembali harga layanan Twitter Blue setelah cuitan dari penulis Stephen King yang mengkritik rencana itu menjadi viral.
Baca Juga: Sinopsis dan Nonton Siaran Ulang Preman Pensiun 7 Episode 15 Selasa 1 November 2022
"Kita perlu membayar tagihan. Twitter tidak bisa sepenuhnya bergantung pada pengiklan. Bagaimana dengan 8 dolar AS?” ujar Musk.
Musk mengklaim perubahan pada Twitter Blue juga akan memberi perusahaan cara untuk mendukung kreator. Pada Senin, pemilik Nibellion, salah satu akun berita game paling produktif dan populer di Twitter, mengatakan dia meninggalkan platform tersebut.
Akun seperti Nibel adalah sumber kehidupan Twitter. Meskipun mereka hanya mewakili sekitar 25 persen dari basis pengguna, mereka menyumbang lebih dari 97 persen tweet yang dilihat di platform. Sementara Tweaks ke Twitter Blue kemungkinan hanya awal dari perubahan yang direncanakan Musk untuk Twitter.
Baca Juga: Nonton Film Ngeri-Ngeri Sedap Full Movie di Netflix atau Telegram
Menurut The New York Times, Musk telah memerintahkan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk seluruh karyawan yang dapat memengaruhi sebanyak 50 persen dari 7.500 orang tenaga kerja Twitter. Dia juga dilaporkan mempertimbangkan untuk membawa kembali Vine, layanan video pendek perusahaan yang sudah lama mati.
