MOSKOW, AYOBOGOR.COM -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina ke Rusia. Adapun empat wilayah baru ini merupakan hasil referendum.
Putin yakin Parlemen Rusia mendukung pembentukan empat wilayah baru hasil referendum.
Putin mengatakan hal ini dalam upacara di Kremlin. Ia menegaskan referendum yang berlangsung hasilnya diketahui dan orang-orang membuat pilihan mereka.
Baca Juga: Putin Klaim Xi Jinping Beri Perhatian Lebih Pada Ukraina, Benarkah?
Putin juga mengatakan dia tidak ragu Parlemen Rusia, Duma, akan mendukung pembentukan empat wilayah baru di Rusia ini.
"Donetsk, Kherson, Luhansk, Zaporizhzhia menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, yang diabadikan oleh PBB," kata dia.
Baca Juga: Waduh! Toyota Akhiri Produksi di Rusia? Ini Sebabnya
Melansir Republika Presiden Rusia itu mengatakan Moskow siap untuk kembali ke negosiasi damai dengan Kiev tetapi tidak akan mencabut hasil referendum.
Menurutnya penduduk di empat wilayah Ukraina tersebut sekarang menjadi warga negara Rusia selamanya. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan lebih dari 98 persen orang yang tinggal di wilayah Ukraina mendukung bergabung ke Rusia.
Baca Juga: Pengamat Sebut Kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia Demi G20
September 2022, wilayah separatis Ukraina di Donetsk dan Luhansk serta bagian Zaporizhzhia dan Kherson yang dikuasai Rusia mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia. Referendum itu dikutuk komunitas internasional. Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat menyebutnya "palsu" dan tidak akan diakui.
Artikel Terkait
Pesawat Ukraina dengan 180 Penumpang Jatuh di Ibu Kota Iran
Penyebab Pesawat Ukraina Jatuh Diduga Kuat Akibat Ditembak Rudal
Upayakan Perdamaian, Jokowi Bawa Bantuan Langsung ke Ukraina