AYOBOGOR.COM – DPR RI meminta pemerintah agar tak memangkas dan tetap alokasikan anggaran untuk Program Masyarakat Kecil seperti bansos.
Pernyataan ini disampaikan oleh Andi Yuliani Paris selaku anggota Komisi VII DPR RI pada Selasa, 14 Februari 2023 kemarin.
Harapan yang diungkapkan oleh Andi ialah bantuan sosial (bansos) untuk rakyat kecil salah satunya adalah program pemasangan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas).
Sejatinya Jargas bukanlah program baru dari pemerintah, namun pada tahun 2023 malah ditiadakan oleh pemerintah.
Pasalnya, anggarannya dialihkan ke program lain dan tak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
Melansir dari laman resmi DPR RI, pemerintah awalnya telah menargetkan 4 juta sambungan baru rumah tangga di 2024 mendatang.
Akan tetapi nyatanya baru 800 ribu sambungan jargas yang baru diimplementasikan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Karyawan Rans Entertainment 2023, Kenali Persyaratannya Sebelum Daftar
Fakta ini malah jauh dari target yang dicanangkan. Maka dari itu, Andi Yuliani Paris selaku anggota Komisi VII DPR RI pemerintah khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tetap fokus terkait target tersebut.
“Saat ini bisa dikatakan mayoritas program yang dibutuhkan masyarakat kecil ada di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas),” kata Andi.
“Sayangnya ada beberapa program yang terkait masyakat kecil tersebut, anggarannya dipotong. Bahkan programnya dihilangkan. Tentu ini sangat kami sesalkan,” tambahnya.
Terkait harapan ini, pemerintah hingga saat ini belum memberikan informasi lebih lanjut soal bansos atau program Jargas untuk masyarakat kecil.***