Jika nantinnya kita menemukan ada kesalahan dalam mengelola keuangan dalam satu bulan, bisa diantisipasi dengan cepat.
2. Menerapkan metode 3 pos
Sebanyak 50 persen dari pendapatan bersih atau gaji disisihkan untuk membayar semua kebutuhan pokok, seperti utang, tagihan, cicilan, listrik, belanja bahan makanan bulanan dan lainnya.
Kemudian 20 persen dari gaji atau pendapatan bersih untuk masuk ke tabungan jangka panjang, contohnnya investasi, asuransi atau menabung di bank.
Baca Juga: Harga Tiket Taman Wisata Alam Sevillage Puncak Bogor, Paket Lengkap Liburan Keluarga Akhir Pekan
Sebanyak 30% dari pendapatan bersih atau gaji bulanan baru bisa digunakan untuk gaya hidup, seperti belanja-belanja, pergi liburan dan hiburan.
3. Menggunakan 2 ATM yang berbeda
Terdapat 2 ATM yang berbeda fungsi :
- Rekening keluar: berfungsi untuk segala keperluan yang dibayar setiap bulannya seperti kebutuhan sehari-hari, cicilan, dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Sinopsis The Last Day On Mars: Bertahan Hidup Dari Ancaman Badai Luar Angkasa
- Rekening masuk: berfungsi untuk menabung dan mengalihkan aliran dana seperti investasi guna mencegah penarikan uang dadakan yang membuat aliran dana tidak stabil.
Dengan melakukan semua tips di atas, dijamin bisa menikmati semua manfaat dari aktivitas perencanaan keuangan.
Mulai dari lebih pintar mengalokasikan keuangan, produktivitas meningkat, investasi lebih mudah hingga meraih tujuan serta impian jangka panjang. (Magang AYOBOGOR.COM/M Riski Lempo)***