AYOBOGOR -- Siapa yang tidak mengenal Jusuf Hamka? Beliau juga dikenal dengan nama Babah Alun, sosok crazy rich yang berpenampilan sederhana.
Kepribadiannya dinilai sebagai crazy rich sejati oleh khalayak umum. Tidak hanya kekayaan materi, Jusuf Hamka juga memiliki ilmu yang terbilang tinggi.
Biasanya orang kaya zaman sekarang kerap memamerkan harta kekayaan yang mereka miliki di media sosial. Namun hal ini berkebalikan, justru tidak berlaku bagi seorang Jusuf Hamka.
Beliau merupakan seorang muslim berdarah Tionghoa yang dikenal sebagai pribadi yang rendah hati.
Penghasilannya berasal dari bisnis tol dalam kota dan juga menjadi pengusaha sukses di bidang konstruksi.
Perlu diketahui, Jusuf Hamka merupakan pemegang mayoritas saham PT. Citra Marga Nusaphala Persada yang merupakan perusahaan di bidang operasional sejumlah tol besar di Indonesia.
Dari sana, dirinya mengerjakan sejumlah proyek tol dengan nilai total sekitar Rp.25 Triliun. Beberapa proyek di bawah PT. Citra Marga adalah Harbour Road 2 di Jakarta senilai Rp.16 triliun dan NS LINK di Bandung senilai Rp.9 triliun.
Usaha konstruksi di bidang jalan tol ini diakui Jusuf Hamka tidak bisa dilakukan sembarang orang, pasalnya modal yang harus dikeluarkan pun sangat fantastis.
Untuk membangun satu kilometer tol saja menghabiskan biaya mencapai Rp.700 Miliar dan sekarang Jusuf Hamka mampu membangun sejumlah ruas jalan tol antara lain jalan tol Depok Antasari, tol Soreang - Pasirkoja, tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan, dan jalan tol Waru - Juanda.
Kariernya dibidang konstruksi pun membawa dirinya menuju kesuksesan dikala ia menjabat sebagai komisaris utama di PT. Mandara Permai serta menjadi komisaris independent PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Dari hasil usahanya Jusuf Hamka memiliki beberapa koleksi mobil mewah seperti mobil SUV Premium Audi Q7 keluaran tahun 2015 dengan harga Rp.2 Miliar.
Ia juga mengoleksi SUV Premium Audi E4 senilai Rp.1,25 milyar, dan Range Rover dengan kapasitas mesin 5000 cc senilai Rp.3 milyar dan masih ada beberapa koleksi mobil mewah yang harganya tak kalah fantastis. (Mahasiswa Magang/ M Riski Lempo)