AYOBOGOR – Ini informasi bagaimana cara cek nama penerima BPNT 2023? Silahkan cek 6 kategori ini yang mendapatkan.
Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bansos Sembako diketahui bakal cair pada tahun 2023. Namun, hanya pemilik KTP yang masuk ke dalam 6 kategori ini saja yang berhak mendapat bansos BPNT. Apa saja 6 kategori itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Penyaluran bansos BPNT 2023 ini hanya akan disalurkan kepada masyarakat yang NIK KTP nya terdaftar sebagai 6 kategori penerima bansos BPNT.
Kategori yang berhak sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos BPNT adalah sebagai berikut:
1. WNI
2. Termasuk golongan masyarakat rentan miskin atau miskin
3. Tidak berprofesi sebagai pejabat negara atau ASN
4. Tidak berprofesi sebagai anggota Polri
5. Tidak berprofesi sebagai prajurit TNI
6. Sudah terdaftar di DTKS Kemensos sebagai penerima bansos PKH dan bansos BPNT
Lantas bagaimana cara cek nama penerima BPNT 2023?
Cara mengecek apakah Anda termasuk ke dalam KPM bansos BPNT atau bukan sangatlah mudah, bisa dilakukan dimana saja, hanya memerlukan gadget dan koneksi internet saja.
Jika Anda masih bingung bagaimana cara mengeceknya, berikut kami lampirkan langkah-langkahnya:
Bagaimana cara cek nama penerima BPNT 2023
1. Buka browser dari gadget Anda dan cari website cekbansos.kemensos.go.id
2. Masukkan kabupaten, provinsi, desa atau kelurahan, dan kecamatan tempat Anda tinggal sesuai dengan KTP
3. Masukkkan NIK dan data diri sesuai dengan KTP
4. Ketik kode captcha dan klik opsi ‘Cari Data’
5. Maka akan otomatis muncul data yang menerangkan apakah Anda termasuk penerima bansos atau bukan
Setelah mengetahui ternyata Anda merupakan KPM yang berhak untuk mendapatkan bansos BPNT, maka dana bansos bisa langsung Anda proses pencairan dana tersebut.
Seperti diketahui bahwa bansos BPNT merupakan program Kemensos berbentuk bantuan sosial pangan untuk masyarakat kurang mampu.
Setiap bulannya, KPM bakal cair sebesar Rp 200 ribu, jika ditotal, maka KPM akan mendapatkan per tahunnya sebesar Rp 2,4 juta.
Bansos BPNT ini nantinya disalurkan lewat Bank Himbara dan PT Pos Indonesia untuk selanjutnya bisa dicairkan oleh para KPM.