AYOBOGOR.COM – Kepolisian Resor Gowa Sulawesi Selatan akhirnya mengungkap alasan di balik seorang ibu berusia 23 tahun berinisial YY yang viral di media sosial karena memberi kopi kemasan kepada bayinya yang baru berusia tujuh bulan.
Kapolres Gowa, Ajun Komisaris Besar Reonald TS Simanjuntak mengatakan, sejak video tersebut tersebar di media sosial, pihak kepolisian segera bergerak untuk mengamankan YY dan mengecek kesehatan bayinya.
Kepolisian tak hanya membawa YY dan bayinya, tapi juga sang nenek yang tinggal satu indekos bersama mereka.
Pihaknya juga mewawancari sang nenek yang kondisinya mengidap katarak. Reonald juga menjelaskan bahwa secara umum kondisi ekonomi mereka memang kekurangan
"Saya tegaskan bukan diamankan, tetapi hanya membawa anak dan ibunya bahkan neneknya tersebut untuk dilakukan pengecekan kesehatan. Karena kami temukan di suatu kos-kosan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan," ujar Reonald.
Menurut keterangan Reonald tersebut didapati juga mereka tinggal di tempat yang sangat memprihatinkan.
Dalam pemeriksaan, YY mengaku tidak memasukkan kopi ke mulut anaknya. YY menyebut bahwa saat itu bayinya sudah diberikan susu.
Reonald juga mengungkapkan bahwa YY melakukan live TikTok bersama bayinya dengan tujuan mendapatkan sumbangan berupa koin dari para penonton. Ditegaskan kembali olehnya bahwa YY melakuan hal tersebut hanya demi konten.
YY selama ini bekerja sebagai pramusaji di warung sari laut yang ternyata gajinya hanya Rp 80 ribu sekali bekerja.
Uang dari gajinya itu hanya dibelikan susu kental manis, sementara sisanya ditabung untuk membayar indekos.
Setelah pemeriksaan tersebut, YY akan diperiksa kejiwaannya. Sementara itu, saat ini kondisi bayi dalam video tersebut sudah membaik.***