AYOBOGOR.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan bahwa bantuan subsidi upah atau BSU 2023 belum diadakan.
Hal itu disampaikan oleh Kemnaker pada akun Instagram resmi @kemnaker, pada Rabu (11/01/2023).
“BSU 2023 belum diadakan kembali ya,” tulis Kemnaker, dilansir pada Rabu (11/1/2023).
Melalui situs resmi bsu.kemnaker.go.id juga disampaikan permohonan maaf atas kekeliruan pengumuman notifikasi BSU 2023.
"Saat ini kami sudah memperbaiki kekeliruan pada pengumuman notifikasi BSU 2023 akibat adanya kesalahan teknis," tulis Kemnaker.
BACA JUGA: 12 Juta Pekerja atau Buruh di Tahun 2022 Menerima, Apakah BSU 2023 Bisa Cair? Ini Jawaban Kemenaker!
Sebelumnya menyebut bahwa program BSU kemungkinan tidak akan dilanjutkan pada 2023.
Airlangga juga menuturkan bahwa, penyaluran BSU pada 2022 didasarkan atas adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM), sementara pada 2021 penyaluran BSU sebagai bentuk bantuan saat pandemi Covid-19.
“Kemarin [penyaluran BSU] dilanjutkan karena ada kenaikan dan penyesuaian BBM, sementara ini [untuk tahun depan] belum ada lagi,” ujar Airlangga.
Meskipun ada ancaman resesi pada tahun ini, Airlangga cukup optimis bahwa Indonesia mampu bertahan sebab pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III/2022 masih di atas 5 persen.
Oleh sebab itu, beliau menyebut pemerintah belum ada rencana untuk melanjutkan program BSU pada tahun 2023.
Diketahui bahwa, penyaluran BSU 2022 telah ditutup pada 27 Desember 2022 lalu.
Menurut data Kemnaker, BSU telah disalurkan kepada 12.111.906 pekerja/buruh dari target 12.709.170 pekerja/buruh.
Demikianlah update terbaru terkait BSU dari Kemenaker untuk tahun 2023.*