AYOBOGOR.COM -- Saat ini kita dituntut untuk bekerja secara hybrid. Akhirnya zoom menjadi aplikasi yang paling sering digunakan saat rapat kantoran.
Namun gaya kerja hybrid rupanya menimbulkan dampak negatif, salah satunya kemunculan peretasan terhadap data pribadi kita. Terkait hal ini, Chief Information Security Officer Zoom Michael Adams mengatakan Zoom menyadari bahwa keamanan dan privasi pengguna merupakan aspek fundamental.
"Meski telah tersedia fitur-fitur yang menjaga keamanan informasi dalam platform Zoom, para pengguna dapat melakukan hal-hal berikut ini untuk menjaga keamanan dan mencegah peretasan saat meeting," kata Adams dilansir dari Republika.co.id, Kamis, 22 Desember 2022.
Baca Juga: Geram Lihat Sepeda Listrik Parkir Sembarangan, Bima Arya Panggil Lagi PT Beam
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah perentasan dan serangan siber ketika menggunakan Zoom di gadget Anda;
Kontrol fitur Chat dan Screen Sharing
Anda dapat mengizinkan atau melarang partisipan lain dalam menggunakan chat maupun share screen melalui pilihan 'Allow Participants to'.
Keluarkan partisipan
Jika terdapat partisipan yang bergabung dalam meeting tanpa izin, pengguna dapat menggunakan fitur 'Remove Participant' untuk mengeluarkan partisipan tersebut dan mencegahnya masuk kembali ke ruang meeting.
Baca Juga: Harga Emas Antam Kamis 22 Desember 2022 Turun Tipis
Gunakan Waiting Rooms
Anda dapat mengaktifkan ruang tunggu untuk mencegah partisipan lain untuk bergabung sebelum host siap untuk memulai meeting. Host juga dapat langsung mengizinkan masuk semua partisipan atau satu per satu.
Kunci ruang meeting
Jangan lupa gunakan fitur Lock Meeting setelah semua partisipan bergabung. Hal ini dilakukan untuk mencegah partisipan lain bergabung dalam meeting.