AYOBOGOR.COM -- Biodata dan Profil Laksamana Yudo Margono akan banyak dicari lantaran dirinya baru saja disetujui DPR RI menjadi Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa.
Lasamana Yudo Margono baru saja disahkan untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang sudah memasuki masa purna tugas, dan akan mulai mengemban tugas sebagai Panglima TNI per 21 Desember 2022.
Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa, 13 Desember 2022, mengetok palu pengesahan terpilihnya Laksamana Yudo Margono yang telah diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI untuk ditetapkan sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: IHSG Selasa 13 Desember 2022 Merangkak ke Zona Hijau, Berikut Deretan Saham Layak Beli
Lantas bagaimana profil Laksamana Yudo Margono dan apa saja prestasinya hingga dianggap mampu menjadi pimpinan tertinggi TNI?
Informasi tentang profil Laksamana Yudo Margono akan dibagikan dalam artikel ini. Simak baik-baik ya.
Biodata dan Profil Laksamana Yudo Margono
Nama Lengkap : Yudo Margono
Tempat Lahir : Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur
Tanggal Lahir : 26 November 1965
Asal Instansi : TNI Angkatan Laut
Orang Tua : Gondo Supono (ayah) dan Murtiningsih (ibu)
Istri : AKBP Veronica Yulis Prihayati (m. 1991)
Anak : Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, Noval Wira Abiyuda
Yudo Margono dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Ia berasal dari keluarga yang berprofesi sebagai Petani.
Baca Juga: Perhatikan! Ini Bahaya Jarang Mencuci Handuk
Yudo Margono menempuh pendidikan dasar di SDN 02 Garon. Kemudian menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.
Setelah lulus SMA, Yudo Margono mendaftar di TNI AL bersama 12 orang temannya. Namun di antara mereka, hanya Yudo yang masuk dan diterima di Akademi Angkatan Laut.
Yudo Margono adalah lulusan Akademi Militer Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII pada tahun 1988. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Selama menjadi anggota TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono telah berhasil menyabet berbagai penghargaan. Di antaranya Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Dharma, dan Satyalancana Kebhaktian Sosial.