AYOBOGOR.COM -- Negeri Tiongkok atau China kembali memperluas lockdown lagi usai catat rekor tertinggi Covid-19. Apakah Indonesia akan ikut lockdown?
Kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan setelah status pandemi Covid-19. Peningkatan kasus Covid-19 juga terjadi di negara China, yang mencatatkan angka tertinggi pada kasus virus Corona tersebut.
Angka kasus Covid-19 di China mencatatkan angka tertinggi, yakni 31.454 kasus pada Rabu, 23 November 2022.
Dengan angka dengan kasus 31.454 itu, sebanyak 27.517 di antaranya tidak memiliki gejala atau OTG.
Alhasil, pemerintah China pun kembali melakukan lockdown usai mencatat angka kasus Covid-19 tertinggi setelah pandemi Covid-19.
Lockdown atau cara penguncian wilayah untuk pengendaliam virus ini, ternyata tidak dilakukan pemerontah China pada seluruh distrik. Di mana, ada sejumlah distrik di ibu kota, toko non-esensial tutup. Bahkan, restoran lalu kafe pun diterapkan sistem bawa pulang.
Terdata sejumlah kota seperti Beijing, lalu Zhengzhou hingga Chongqing telah menerapkan aturan ini lantaran, masuk dalam daftar penyumbang angka kasus Covid-19 cukup banyak.
Sementara itu Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia melaporkan kasus harian bertambah 7.110 orang hingga Kamis, 24 November 2022.
Total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.634.648 orang.
DKI Jakarta 3.018 kasus, Jawa Barat 1.454 kasus, Banten 732 kasus, Jawa Timur 623 kasus, dan Jawa Tengah 412 kasus.
Apakah Indonesia akan ikut lockdown? Semoga informasi Covid-19 ini bermanfaat.