AYOBOGOR.COM- Mendengkur adalah gangguan tidur ringan dan kronis, dan berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti ini merupakan gejala dari sleep apnea.
Dikutip dari IndianExpress, Sleep apnea adalah gangguan bernapas pada saat tidur yang ditandai dengan mendengkur keras diikuti dengan berhentinya jalan napas (apnea) selama 10 detik sehingga terdapat penurunan kadar oksigen di tubuh sebanyak 4-5 persen.
Dengan bertambahnya usia dan perubahan kebiasaan gaya hidup, seseorang menjadi lebih rentan terhadap gangguan tidur ringan dan kronis.
Menurut para ahli, jika tidak diobati, sleep apnea dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, dan dapat berkaitan dengan diabetes
Konsultan Diabetes Rumah Sakit Sparsh, Dr Samith A Shetty, mengatakan Diabetes dan sleep apnea memiliki beberapa faktor risiko umum, dan salah satunya adalah obesitas. Obesitas, pada gilirannya, menyebabkan dan memperburuk resistensi insulin yang menjadi alasan utama mengapa orang terkena diabetes.
Sleep apnea Obstruktif mengubah metabolisme glukosa, meningkatkan resistensi insulin dan, oleh karena itu, mengarah pada pengembangan diabetes tipe 2 .
Gangguan bernapas ini bisa menyebabkan Kurang tidur yang dapat menyebabkan resistensi insulin, dan dapat menyebabkan diabetes dan kadar gula darah tinggi. Hormon yang mengatur rasa lapar dapat dipengaruhi oleh kurang tidur dalam jangka panjang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pulmonology Journal menyebutkan bahwa diabetes melitus dan obstructive sleep apnea merupakan gangguan umum yang sering terjadi bersamaan.
Gangguan yang meluas, yang dikenal sebagai sleep apnea obstruktif, ditandai dengan ketidakstabilan saluran napas bagian atas saat Anda tidur, yang menyebabkan aliran udara berkurang secara signifikan atau tidak ada sama sekali.
Selain diabetes, sleep apnea juga dapat menyebabkan kondisi kesehatan kronis lainnya. Jika tidak diobati, sleep apnea dapat menyebabkan masalah kesehatan utama seperti tekanan darah tinggi dan masalah jantung.
Bahkan dengan tidur malam penuh, sleep apnea yang tidak diobati menyebabkan pernapasan berhenti secara teratur saat Anda tidur, yang menyebabkan dengkuran keras dan kelelahan di siang hari.
Olahraga teratur dan istirahat yang cukup bisa mengobati sleep apnea, disarankan untuk menghidari hal hal seperti
1. Kafein pada sore dan malam hari. Tubuh Anda mungkin terpengaruh hingga 8 jam.
2. Konsumsi alkohol di malam hari. Ini mungkin berdampak pada pernapasan tidur Anda. Ini juga dapat menyebabkan Anda terbangun dan berdampak pada tidur Anda.