nasional

Jokowi Minta Polisi Jangan Gagah-gagahan: Saya Terima Banyak Laporan

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:55 WIB
Jokowi Ingatkan Anggota Polisi yang Pamer Gaya Hidup, Pengaruhi Kepercayaan Publik pada Polri (Tangkapan layar kanal Youtube Sekretariat Presiden.)

AYOBOGOR.COM -- Presiden Joko Widodo menyinggung soal gaya hidup anggota polisi. Di tengah situasi ekonomi yang sulit, Jokowi meminta seluruh jajaran kepolisian berhati-hati dalam menunjukan gaya hidup dan perilakunya.

Menurut Jokowi, jika tidak hati-hati, hal itu bisa menyebabkan kecemburuan sosial ekonomi di masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Pati Mabes Polri, Kapolda, Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.

“Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati,” ujar Jokowi dalan unggahan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Baca Juga: Tinggi Air Bendungan Katulampa Hari Ini Siaga Hijau

Jokowi mengingatkan seluruh pejabat Polri agar mengerem total masalah gaya hidupnya. Ia menilai, pejabat kepolisian tak perlu menunjukan gaya hidup dan berlagak sok gagah.

“Saya ingatkan yang namanya Kapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama perwira tinggi ngerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus atau karena merasa punya motor gede yang bagus. Hati-hati. Saya ingatkan hati-hati,” ucapnya.

Di tengah situasi global yang sulit, pemerintah menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah. Krisis global ini telah menyebabkan 66 negara berada pada posisi rentan dan 345 juta orang di 82 negara mengalami kekurangan pangan akut.

Baca Juga: Kabar Duka, Ketua Mualaf Center Indonesia Koh Steven Tutup Usia

Karena itu, Presiden meminta agar seluruh jajaran kepolisian memahami situasi tersebut dan memiliki kepekaan atau sense of crisis. 

“Ini yang semua Kapolda Kapolres pejabat utama Polri harus tahu keadaan situasi seperti ini harus ngerti, sehingga punya sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini. Hati-hati,” ujar Jokowi.

Jokowi pun mengaku mendapatkan banyak laporan terkait perilaku maupun gaya hidup para pejabat kepolisian yang menjadi sorotan masyarakat. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap kepercayaan publik kepada Polri.

Baca Juga: Pemkot Bogor Diminta Percepat Penyerapan APBD 2022, Khususnya untuk Penanggulangan Bencana

“Urusan tadi urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh-temeh aja, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang sekarang kita harus ngerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan,” kata Jokowi mengingatkan.

Tags

Terkini