AYOBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebentar lagi lengser dari jabatannya. Menjelang hajat Pemilu 2024, dia pun menjawab kemungkinan maju di Pilgub DKI Jakarta.
Ridwan Kamil mengklaim bahwa survei yang memperlihatkan dirinya didorong untuk maju di Pilgub DKI Jakarta cukup bagus.
"Survei cukup bagus di Jakarta. Padahal, saya tidak pernah jalan-jalan di Sudirman-Thamrin, tidak ada baliho berisi foto saya," ujar Ridwan Kamil.
"Ya, berarti warga Jakarta 'mengonsumsi' saya melalui berita digital," katanya, disadur dari Suara.com (jejaring Ayobogor.com).
Menurut dia, dukungan itu bisa menjadi opsional dalam jenjang karirnya ke depan. "Tapi tidak diputuskan sekarang," katanya.
Itu juga berlaku untuk kemungkinan dirinya menjadi bakal calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Namun dia mengingatkan bahwa tidak segala urusan dalam ajang pemilu berdasarkan hitung-hitungan seperti survei.
Hal ini berlaku saat mantan ketua MUI, Ma'ruf Amin dipinang untuk menjadi bakal calon wakil presiden saat Joko Widodo maju di Pilpres 2019.
"Pak Maruf Amin aja gak ada surveinya, gak ada balihonya, tiba-tiba ditelepon H-1 langsung jadi wapres. Jadi takdir itu tidak selalu matematis," ujar dia.
Berdasarkan catatan sejumlah survei, memperlihatkan bahwa Ridwan Kamil mempunyai elektabilitas cukup baik untuk Pilpres 2024, begitu juga dengan nama-nama lainnya.
Nama yang digadang-gadang bakal menjadi calon pendamping Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan cukup banyak dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing jika dipasangkan.
Selain Ridwan Kamil, ada nama seperti Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhono, Erick Thohir, Mahfud MD, hingga Gibran Rakabuming Raka.