nasional

Kecewakan Aktivitis 98 karena Prabowo Subianto, Kini Budiman Sudjatmiko Pasrahkan Nasibnya di PDIP

Minggu, 20 Agustus 2023 | 21:22 WIB
Kecewakan Aktivitis 98 karena Prabowo Subianto, Kini Budiman Sudjatmiko Pasrahkan Nasibnya di PDIP (Instagram.com/prabowo)

AYOBOGOR.COM - Tak lama setelah pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto, kini politisi PDIP tersebut resmi mendukung pencalonan ketum Partai Gerindra untuk Pilpres 2024.

Pertemuan Budiman Sudjatmiko ke rumah Prabowo Subianto sempat memancing emosi sejumlah aktivis 98 lantaran latar perisitiwa penculikan para aktivitis di era orba.

Namun pertemuan yang membuahkan dukungan kepada Prabowo Subianto tersebut kini berujung pada amarah PDIP, partai yang sempat membawa Budiman Sudjatmiko menjadi anggota DPR RI dua periode berturut-turut.

Budiman mendapat ultimatum dari partai berlogo banteng tersebut. Dia diberi pilihan untuk mundur atau dipecat. Terkait ini, Budiman memasrahkan status kadernya kepada partai.

"Saya belum bisa kasih komentar banyak kecuali saya sudah dipanggil secara resmi," kata Budiman, menyadur Suara.com, Minggu, 20 Agustus 2023.

Menurutnya, meski ancaman tersebut ada, namun harus dilalui dengan mekanisme. Misalnya dengan beberapa kali proses peringatan.

"Saya menunggu saja," ujar dia.

Sebelum itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengataka bahwa partainya akan menjatuhkan sanksi terhadap Budiman.

PDIP jelas marah lantaran sikap Budiman. Hal yang paling fatal adalah karena PDI P sudah mempunyai bakal calon yang dibesut internal, yaitu Ganjar Pranowo.

"Partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai," kata Hasto.

Hasto menegaskan hanya ada dua opsi bagi Budiman, yakni mengundurkan diri dari PDIP atau menerima pemecatan sebagai kader.

"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto.

Selain 'menghianati' PDIP, sikap Budiman Sudjatmiko dengan mendukung Prabowo Subianto dianggap berseberangan dengan semangat para aktivis 98 terkait perisitwa penculikan di masa lalu.

Tags

Terkini