Setelah Kemerdekaan Indonesia, Soemitro terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Dikenal sebagai salah satu ekonom Indonesia yang paling terkemuka dan juga berpengaruh.
Menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset dalam beberapa Kabinet.
Tak hanya itu Beliau juga menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang paling terkenal dan berpengaruh.
Soemitro Djojohadikusumo memiliki pemikiran yang visioner dan inovatif dalam bidang ekonomi.
Ia juga merupakan pencetus program Benteng yang memiliki tujuan untuk mengembangkan industri nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Beliau meninggal pada usia ke 83 tahun pada 9 Maret 2001 di Jakarta, dengan meninggalkan warisan yang besar bagi bangsa Indonesia, baik dalam bidang ekonomi, politik hingga ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Kunjungi Bantul DIY, Prabowo Subianto Jenguk Cak Nun hingga Doakan Cepat Sembuh
Juga meninggalkan keluarganya, termasuk dua putranya yang menjadi politikus terkenal yakni Prabowo Subianto dan Hashim Djojohadikusumo.
Kisah perjuangannya melawan Nazi di Belanda adalah salah satu bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang patut kita kenang dan teladani.