AYOBOGOR.COM -- Selamat! Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) khususnya di wilayah Jawa Barat (Jabar) bahwa bantuan bansos BPNT 2023 Insya Allah cair pada Senin, 18 Juni, besok.
Menurut akun YouTube Naura Vlog bahwa pihaknya mendapatkan kabar dari salah satu pendamping sosial di wilayah Jabar bahwa bansos BPNT 2023 Jawa Barat akan cair.
Informasi pencairan bansos BPNT Jawa Barat 2023 itu bertuliskan pernyataan sebagai berikut:
'Assalamualaikum wr.wb. Alhamdulillah data berkas kks khususnya BPNT untuk wil Jabar sudah di-all in-kan ke wilayahnya masing-masing sudah St (serah
terima) ke bagan perbankan yang terdaftar BRI, BNI, Mandiri dan BSI.
Jadi kami sudah selesai tugasnya untuk pembagian berkasnya dan selanjutnya tinggal tunggu pihak perbankan yang terkait untuk menyalurkan dananya ke pemegang KKS wilayah masing-masing.
Kemungkinan per tanggal 19 Juni, hari Senin sampai seterusnya para pemegang KKS bisa untuk mencoba melakukan pengecekan KKS-nya ke gerai ATM di wilayahnya.'
Nah, itulah pemberitahuan dari pendamping sosial bahwa dengan jelas seluruh berkas-berkas sudah diserahkan ke pihak perbankan.
Artinya bansos BPNT 2023 Jawa barat sudah ditransfer ke bank Himbara, BRI, BNI, Mandiri dan BSI dan terpantau BRI yang pertama menyalurkan. Olehnya mohon dapat dicek secara berkala.
Dengan catatan, jika sudah masuk dalam status SP2D maka diharapkan dicek berkala. Apabila belum masuk status SP2D maka mohon untuk bersabar.
Meski begitu dapat dicek, ya. Pasalnya hampir seluruh wilayah Jabar sudah diserahkan ke perbankan. Maka dari itu bagi para KPM diucapkan selamat! Semoga secara keseluruhan segera cair ya, aamiin.
Sementara itu bagi KPM yang belum mencairkan BPNT tahap 2 akan segera ya soalnya info terakhir paling lambat tanggal 20 Juni.
Diketahui, pemerintah memberikan kesempatan hingga tanggal 20 Juni bagi mereka yang belum mengambil bansosnya. Pasalnya, setelah itu kartu KKS-nya bakal diblokir atau dihapus oleh Kemensos lantaran terdeteksi tidak ada aktivitas pada KKS-nya.
Dari situ, bansosnya akan dikembalikan ke kas negara. Maka sayang sekali jika teman-teman tidak menerimanya padahal sebenarnya layak menerima.
Apalagi kamu sebagai KPM mesti aktif bertanya jika sering ada kendala di lapangan.