umum

Juni 2023 Full Senyum untuk Penerima 4 Bantuan Sosial yang Bakal Cair dalam Waktu Dekat Ini.

Selasa, 13 Juni 2023 | 12:19 WIB
Juni 2023 Full Senyum untuk Penerima 4 Bantuan Sosial yang Bakal Cair dalam Waktu Dekat Ini. (iStock)

 

AYOBOGOR.COM – Berikut informasi terkait bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh Pemerintah pada bulan Juni 2023 ini.

Bagi masyarakat penerima manfaat bantuan sosial akan mendapatkan kabar Bahagia, sebab akan nada 4 bantuan sosial yang akan disalurkan dalam waktu dekat ini.

Keempat bantuan sosial yang akan dicairkan ini berbentuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT yang bersifat tunai dan non tunai.

Penyaluran bantuan sosial berdasarkan pendekatan yang ada, seperti pendekatan jangkauan wilayah mudah dan sulit.

Adapun beberapa bantuan yang akan disalurkan dalam waktu dekat ini yakni bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Yatim Piatu (Atensi), dan BLT Kemiskinan Ekstream atau dulu disebut BLT Dana Desa.

Untuk bantuan yang akan dicairkan dalam waktu dekat yang pertama yakni Program Keluarga Harapan.

Bantuan PKH ini disalurkan per 3 bulan sekali, dengan nominal bantuan yang diterima berbeda-beda sesuai dengan komponen yang dimiliki oleh Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.

Rentan jumlah bantuan yang diberikan mulai dari Rp 900 ribu hingga Rp 3 juta per tahunnya, dan disalurkan sebanyak 4 tahap dalam satu tahun.

Sebagai bantuan tunai dan non tunai bersyarat para penerima PKH wajib untuk mengikuti P2K2 sebagai kewajiban dan pengambilan hak tersebut.

Serta berkomitmen mendaftarkan komponen yang mereka miliki ke fasilitas Pendidikan dan kesehatan terdekat wilayah tempat tinggal mereka.

Bantuan selanjutnya yang akan dicairkan dalam waktu dekat yakni BPNT atau sering juga disebut dengan bansos sembako.

Masyarakat penerima bansos sembako ini mendapatkan nominal bantuan sebesar Rp 200 ribu setiap bulannya, dengan jumlah keseluruhan Rp 2,4 juta per tahun.

Pada awal munculnya bantuan sosial ini disalurkan berupa paketan sembako. Namun telah ditemukan banyaknya korupsi.

Halaman:

Tags

Terkini