AYOBOGOR.COM - PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur bansos PKH dan BPNT tahap 1 ternyata sempat mengalami kendala dalam mencairkan bantuan sosial kepada masyarakat.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 1 masih terus dilakukan hingga saat ini.
Padahal, jika sesuai jadwal pencairan bantuan sosial secara sosial, tahap satu seharusnya rampung pada Maret 2023.
Baca Juga: Cek Bansos PKH Tahap 2 Cair di April 2023, Bisa Diambil di Bank Mana?
Akan tetapi realisasi di lapangan berbeda karena terjadi kendala saat menyalurkan bansos kepada masyarakat.
Dalam hal ini, PT Pos Indonesia diberi tanggung jawab oleh Kemensos untuk mencairkan dana di 83 provinsi di Indonesia.
Ke-83 provinsi tersebut dianggap sebagai wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Akan tetapi, jumlah provinsi yang dipercayakan ke PT Pos Indonesia ternyata kini jumlahnya bertambah menjadi 514 kabupaten di Indonesia.
Baca Juga: Kemensos Siapkan Command Center Guna Percepat Respon Bencana
Penambahan wilayah itu dilakukan lantaran banyak KPM kesulitan mencairkan dana lewat Bank Himbara.
Dalam prosesnya, terjadi kendala yang tidak mudah. Salah satu kendalanya adalah pembagian undangan tidak bisa dilakukan di jam kerja.
Lantaran banyak KPM yang berprofesi sebagai petani sehingga mereka harus pergi ke ladang di pagi hingga siang hari.
Alhasil PT Pos Indonesia harus bekerja ekstra yakni saat sore hari di luar jam kerja.
Baca Juga: PENTING! Login Cekbansos Online buat Intip Terima Bansos BPNT 2023, Dapat Rp200 Ribu?