AYOBOGOR.COM - Pemerintah memperkirakan sekitar 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik di masa libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.
Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding 2022, yaitu sebanyak 85 juta jiwa lebih.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dengan meningkatnya jumlah pemudik, maka pemerintah akan mempersiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 dengan sebaik-baiknya.
Muhadjir menerangkan, berbagai upaya akan dilakukan pemerintah.
Mulai dari antisipasi segi keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, jalur penyebrangan, tarif moda transportasi, harga bahan pangan, sampai skema bantuan sosial.
Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat dapat merasakan sukacita di mudik Lebaran 2023.
"Sesuai dengan arahan Presiden kita harus menyiapkan sebaik-baiknya agar bisa ditekan insiden kecelakaan, apalagi kecelakaan fatal. Dan betul-betul bisa membikin mereka yang akan mudik merasakan kegembiraannya dan terjauhkan dari hal yang membuat tidak gembira," sebut Menko Muhadjir usai melaksanakan Rapat Koordinasi bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga membahas kesiapan menghadapi libur Idulfitri 1444 Hijriah dan mudik Lebaran 2023, di Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis (6/4/2023).
Menko Muhadjir menyampaikan pemerintah akan menyediakan bansos sebelum lebaran berupa beras bagi masyarakat tidak mampu, yang diberikan kepada 21 juta keluarga penerima manfaat.
"Agar masyarakat tidak mampu ikut bergembira merayakan Idulfitri, pemerintah menyediakan bansos beras yang disalurkan kepada 21 juta keluarga penerima manfaat masing-masing 10 kilogram," jelasnya.
Menko PMK menjelaskan bahwa, tagline atau slogan mudik lebaran tahun ini ditetapkan pemerintah adalah "Mudik Aman dan Berkesan".
Dia berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, bisa mewujudkan mudik yang berkesan dan membawa sukacita untuk seluruh masyarakat Indonesia."
Mudah-mudahan semua aman, nyaman, dan kita bisa menjalankan Lebaran Idulfitri tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," sebut Muhadjir.*