AYOBOGOR.COM-- Selama cuti lebaran Idul Fitri pelatihan Kartu Prakerja resmi dibatalkan dan saldo bakal dikembalikan ke penerima manfaat.
Pemerintah memastikan jika di tahun 2023 ini program peningkatan skill lewat Kartu Prakerja diteruskan.
Bahkan kini penerima bansos seperti PKH, BPNT, BPUM, dan BSU diperbolehkan mendaftar agar bisa ikut pelatihan.
Baca Juga: Kemenhub Beberkan Prediksi Jumlah Pemudik yang Gunakan Kendaraan Pribadi, Segini Angkanya
Untuk 2023 sendiri hingga awal April 2023 ini, telah berlangsung tiga kali pendaftaran Kartu Prakerja. Mulai dari gelombang 48, 49, dan 50.
Gelombang 50 ditutup pada akhir Maret 2023 lalu dan kini tengah bersiap-siap menyambut pembukaan pendaftaran gelombang 51.
Namun meski begitu, ada pengumuman baru mengenai pelatihan Kartu Prakerja yang disampaikan oleh manajemen pelaksana melalui akun Instagram @prakerja.go.id.
Baca Juga: Informasi Lowongan Kerja di PT Indofood April 2023 Gaji Rp4 Jutaan Lulusan SMA hingga S1
Disebutkan jika dalam masa periode cuti lebaran dari tanggal 19-20 April dan 24-25 April 2023 pelatihan Kartu Prakerja dibatalkan.
"PENTING! BACA DENGAN BAIK] Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru dan untuk memberikan kesempatan kamu merayakan momen Idulfitri di tahun 2023 dengan lebih maksimal , maka pelatihan selama periode libur dan cuti bersama Lebaran 2023 dibatalkan," tulis akun tersebut.
Ada dua catatan penting yang harus diketahui oleh penerima manfaat yang pelatihannya dibatalkan.
Pertama, karena pelatihan dibatalkan, maka saldo pelatihan akan dikembalikan ke penerima manfaat sesuai dengan harga pelatihan yang dibeli.