nasional

Wow! Ada Tambahan 1,2 Juta Penerima BPNT dan PKH yang Disalurkan Lewat PT Pos, Cek Datanya

Selasa, 4 April 2023 | 06:30 WIB
Wow! Ada Tambahan 1,2 Juta Penerima BPNT dan PKH yang Disalurkan Lewat PT Pos, Cek Datanya (pixabay)

AYOBOGOR.COM -- Ada tambahan 1,2 Juta penerima BPNT dan PKH yang disalurkan lewat PT Pos saat ini. Lantas siapa saja yang memperoleh bantuan tersebut?

PT Pos Indonesia mendapat penugasan dari Kementerian Sosial, untuk menyalurkan BPNT dan PKH atau Program Keluarga Harapan Tahap 1 2023.

Dilansir dari Republika.co.id pada Selasa, 4 April 2023, Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia, Hendra Sari menyatakan, pada penyaluran Tahap 1 2023 awalnya PT Pos mendapat aamanah untuk menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten/kota yang selama ini merupakan daerah 3T.

Namun saat ini PT Pos Indonesia menerima tambahan data dari Kemensos untuk menyalurkan BPNT dan PKH ke 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Terjadi penambahan 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Saat ini jumlah penerima 2,3 juta KPM," kata Hendra.

Adapun untuk 83 kabupaten/kota dialokasikan 1,1 juta penerima BPNT dan PKH yang sudah disalurkan 900 ribu KPM atau sekitar 90 persen. Sebagian besar kabupaten/kota berlokasi di wilayah Indonesia Timur.

Jumlah KPM BPNT dan PKH di Papua hampir 400 ribu KPM. Selain itu, ada juga di Ambon, Maluku, Sulawesi, Kalimantan.

Khusus untuk penyaluran di Papua, PT Pos harus berkoordinasi dengan pemda dan keamanan setempat untuk menghindari risiko yang cukup besar.

Nominal bantuan yang akan diberikan kepada KPM, yaitu BPNT untuk tiga bulan dengan rincian per bulan Rp 200 ribu, sehingga total Rp 600 ribu. Sedangkan nominal bantuan PKH bervariasi antara Rp 250 ribu hingga Rp 3 juta.

Nominal PKH yang berbeda-beda ini, karena data KPM yang berbeda-beda. Seperti KPM yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat.

Penyaluran BPNT dan PKH bulan ini tergolong istimewa karena berbarengan dengan Ramadhan sehingga perlu dilakukan percepatan karena makin mendekati hari raya Idul Fitri.

"Kami berusaha memaksimalkan sisa waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar sebelum KPM mudik, sudah mendapatkan haknya. Sehingga tujuan Kemensos menyalurkan bantuan agar membantu ekonomi KPM dapat tercapai," ucap Hendra.

Hendra Sari mengingatkan masyarakat, meski menerima bantuan dari pemerintah, setiap penerima diharapkan tidak lantas menggantungkan hidup selamanya pada bantuan, sebab, bantuan tersebut hanya bersifat sementara.

"Jika dana bansos dimanfaatkan dengan tepat maka akan membantu keluarga menjadi lebih baik, dan pada akhirnya tidak lagi menerima bantuan, menjadi keluarga lebih sehat dan sejahtera. Gunakan peruntukan sesuai kebutuhan. Untuk pedagang gunakan sebagai modal berdagang. Gunakan dengan bijak," katanya.

Adapun penambahan KPM BPNT dan PKH sebanyak 1,2 juta berasal dari penerima bantuan pemegang KKS Bank BTN yang penyalurannya dialihkan ke PT Pos.

Untuk mengecek apakah nama Anda masuk ke dalam penyaluran BPNT dan PKH yang dilakukan PT Pos, Anda bisa mengeceknya di cekbansos.kemensos.go.id.

Tags

Terkini