AYOBOGOR.COM – Berikut penjelasan mengapa nominal bansos PKH triwulan 1 jumlahnya bervariasi atau berbeda-beda yang diterima oleh KPM.
Saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) tengah fokus untuk menyalurkan salah satu program bansosnya yakni PKH.
Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bansos sembako tengah diupayakan penyalurannya di triwulan 1 pada Maret hingga awal April 2023.
Kemensos sendiri berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan kepada 2,3 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di seluruh Indonesia.
Melansir dari Antara, nominal bantuan yang diberikan oleh KPM yakni bansos pangan atau sembalo untuk tiga bulan dengan detail Rp200 ribu per bulannya atau total Rp600 ribu.
Sedangkan nominal bantuan bansos PKH jumlahnya bervariasi yakni antara Rp250 ribu hingga Rp3 juta.
Perbedaan nominal ini tentu bukan tanpa alasan begitu saja. Yakni berdasarkan data KPM yang berbeda-beda, seperti penerima bansos yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat.
Baca Juga: KTP Seperti Ini Bisa Ditolak KUR BRI 2023, Perhatikan 2 Cirinya agar Tidak Kecolongan
Maka penyaluran bansos pangan maupun PKH pada bulan ini terbilang istimewa lantara bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.
Maka perlu dilakukan percepatan pencairannya karena makin mendekati hari raya Idul Fitri 1444 H.
Hendra Sari selaku Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia, mengatakan pihaknya berusaha sebaik mungkin agar penyalurannya tepat waktu.
"Kami berusaha memaksimalkan sisa waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar sebelum KPM mudik, sudah mendapatkan haknya,” kata Hendra Sari.
Baca Juga: Bima Arya Bicara Soal Perpusatakaan, Walkot Bogor Beberkan 3 Hal Penting Ini