nasional

Kemensos Salurkan Bantuan Berupa Unit Kapal Fiber, Simak Informasinya Berikut Ini

Sabtu, 4 Maret 2023 | 10:33 WIB
Mensos Risma ungkap soal mekanisme penyaluran bansos PKH tahap 1 dan BPNT 2023 senilai Rp200 ribu. (Kemensos.go.id)

AYOBOGOR --Berawal dari kunjungan kerja dan makan siang di restoran tepi pantai di daerah kabupaten ende, Menteri Tri Rismaharani atau akrab dipanggil bu Risma melihat para nelayan yang sedang menjaring ikan di pinggir laut.

Hal tersebut membuat bu Risma berpikir akan kesejahteraan nelayan yang tidak dapat mendapatkan hasil tangkapan yang baik bila hanya menangkap ikan di pinggir laut.

Setelah di telusuri, alasan para nelayan tidak dapat menjaring ikan di tengah laut adalah karena tidak ada fasilitas kapal yang membuat mereka hanya dapat menangkap ikan di pinggir laut.

Menteri Risma kemudian merencanakan untuk membuat fasilitas kapal untuk para nelayan di ende. Rencananya itu iaberi tahu kepada anggota DPR RI asal NTT.

Bantuan berupa kapal untuk nelayan tersebut akhirnya dilaksanakan. Anggaran Rp 6,48 miliar diberikanuntuk membuat 25 unit KM fiber berkekuatan 5 GT untuk nelayan kabupaten sikka. Kapal tersebut masih dalam proses pembuatan dan sudah memasuki tahappenyelesaian. 

Guna meningkatkan kesejahteraan nelayan Ende, kapal fiber sebanyak 25 unit untuk 25 kelompoknelayan di serahkan. Kapal tersebut terbuat dari bahan fiber yang membuat kapalnya lebih ringan, tahanterhadap cuaca, memudahkan perawatannya dan waktu produksi menjadi lebih singkat. Kapal tersebut memiliki Panjang 10,5 meter dengan lebar 2 meter dan dapat menampung ikan sebanyak 4 ton.

Kapal tersebut langsung di produksi di sikka dengan mendatangan para ahli dari luar. Menteri Risma berharap dengan adanya bantuan kapal fiber sebanyak 25 unit untuk 25 kelompok ini dapat membantu para nelayan dalam mencari ikan dan tidak jatuh pada garis kemiskinan.

Selain menyerahkan kapal fiber sebanyak 25 unit, diketahui bahwa Mensos juga menyerahkan bantuan ATENSI. Bantuan tersebut berupa pemenuhan hiduplayak seperti peralatan sekolah, penambahan nutrisidan sembako, 2 unit alat bantu berupa tongkat penuntun adaktif untuk penyandang distabilitas, dan bantuan kewirausahaan berupa motor roda tiga, juga paket usaha untung 1  rang disabilitas. Total bantuanyang diserahkan bernilai Rp. 80,4 juta.

Bantuan tersebut diserahkan kepada 16 orang dengan rincian 6 anak yang memerlukan perlindungan khusus, 5 penyandang disabilitas, dan 5 orang lansia.

 

Tags

Terkini