Total ada 12.111.906 pekerja atau buruh yang menerima BSU di tahun 2022 lalu.
Sontak, publik berharap BLT BPJS Ketenagakerjaan itu bisa berlanjut di tahun ini.
Akan tetapi Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan untuk menghentikan bantuan tersebut.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan pemerintah resmi menghentikan alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari APBN 2023.
Hal itu berhubungan kondisi perekonomian di Indonesia kini sudah berangsur membaik.
Meski demikian, Ida menegaskan BSU bukan dihapus tetapi dihentikan.
Itu artinya, tidak menutup kemungkinan program BLT BPJS Ketenagakerjaan itu akan diadakan lagi suatu hari nanti, menyesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi.***