nasional

Bantuan Sosial Mulai Cair April 2025: Bansos PKH, BPNT, PIP hingga BLT Dana Desa Kembali Disalurkan

Kamis, 17 April 2025 | 10:21 WIB
Bantuan Sosial Mulai Cair April 2025: Bansos PKH, BPNT, PIP hingga BLT Dana Desa Kembali Disalurkan

AYOBOGOR.COM – Pemerintah kembali menggulirkan berbagai jenis bantuan sosial kepada masyarakat di bulan April 2025. Setelah perayaan Idul Fitri dan arus mudik Lebaran, penyaluran bansos mulai terealisasi, ditandai dengan maraknya unggahan bukti pencairan di media sosial yang menunjukkan saldo bantuan telah masuk ke rekening penerima manfaat.

Penyaluran bantuan ini dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhaimin Iskandar. Ia menyatakan bahwa pemerintah mempercepat distribusi bantuan sosial sebagai bagian dari strategi mendukung pemulihan ekonomi masyarakat pasca-libur Lebaran. Dalam keterangannya usai salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta, Muhaimin menyebutkan bahwa berbagai skenario percepatan telah disiapkan.

"Bantuan langsung kita percepat, termasuk skenario yang sudah disiapkan. Penyaluran tetap berjalan sesuai periode triwulan, dan kita menggunakan basis data terpadu sosial ekonomi nasional terbaru," ujar Muhaimin.

Sesuai rencana awal, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial dijadwalkan mulai disalurkan pada kuartal kedua 2025. Stimulus ini, menurut pemerintah, bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat selama dan setelah masa mudik Lebaran.

Di media sosial, sejumlah warga menunjukkan bukti pencairan saldo bantuan sebesar Rp400.000 melalui Bank Mandiri pada tanggal 15 April 2025. Setelah ditelusuri, bantuan tersebut teridentifikasi sebagai Bantuan ATENSI YAPI untuk anak yatim piatu, disalurkan pada tahap pertama untuk periode Januari–Februari 2025.

Selain itu, bantuan dari sektor pendidikan juga mulai disalurkan. Dalam surat resmi dari Pusat Layanan Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan bahwa dana Program Indonesia Pintar (PIP) dijadwalkan cair mulai 10 April 2025, termasuk bagi siswa kelas akhir. Sebelum pencairan, sekolah wajib melakukan sosialisasi dan pendampingan aktivasi rekening siswa penerima manfaat, agar tidak terjadi potongan atau dana hangus.

Pemerintah juga menginformasikan bahwa situs resmi untuk pengecekan status PIP kini pindah ke alamat baru: https://pip.dikdasmen.go.id, menggantikan situs lama yang sudah tidak digunakan. Bagi siswa yang belum mengetahui NISN mereka, pengecekan bisa dilakukan di situs resmi: nisn.data.kemdikbud.go.id.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyalurkan bantuan sosial berupa pemenuhan kebutuhan dasar melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ). Bantuan senilai Rp300.000 per bulan ini diberikan kepada total 147.304 penerima manfaat, dengan rincian 117.784 untuk KLJ, 15.203 untuk KAJ, dan 14.317 untuk KPDJ.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa pencairan tahap pertama mencakup Januari hingga Maret 2025 dengan total bantuan sebesar Rp900.000, sementara mulai April bantuan akan diberikan setiap bulan sebesar Rp300.000. Wakil Gubernur Rano Karno juga menegaskan bahwa penerima tidak perlu lagi berhubungan dengan bank keliling karena bantuan akan disalurkan langsung dan rutin tiap bulan.

Tak ketinggalan, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) juga mulai dicairkan untuk alokasi tahap keempat di bulan April 2025. Besaran bantuannya tetap Rp300.000 per bulan. Namun, jadwal dan mekanisme penyalurannya disesuaikan oleh masing-masing desa – ada yang menyalurkan per dua bulan atau tiga bulan sekaligus.

Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima BLT Dana Desa, diimbau untuk segera mengecek status penerimaan serta menyiapkan dokumen pendukung yang diperlukan agar pencairan berjalan lancar.

Dengan berbagai bantuan yang kembali digulirkan, pemerintah berharap dapat memberikan dukungan nyata bagi masyarakat, terutama di masa pemulihan ekonomi pasca-libur panjang. Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif.

Tags

Terkini