AYOBOGOR.COM - Jalan Tol Solo-Ngawi yang menjadi bagian dari proyek TransJawa telah diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Dilansir dari jatengprov.go.id, dengan total investasi sebesar Rp 13,4 triliun, jalan tol sepanjang 90,43 kilometer ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, memecah permasalahan transportasi darat, dan mendukung perekonomian di sekitar kawasan tersebut.
Jalan tol ini dapat mempercepat perjalanan, mengurangi kemacetan, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Harta Kekayaan Marhaen Djumadi, Bupati Nganjuk yang Larang Kegiatan Study Tour dan Wisuda Sekolah
Jalan Tol Solo-Ngawi yang telah diresmikan pada Minggu, 15 Juli 2018, dihadiri oleh beberapa pejabat penting, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN, Rini M Soemarno.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menegaskan bahwa jalan tol ini merupakan bagian dari upaya bertahap untuk menghubungkan ruas tol Trans Jawa dari Merak hingga Banyuwangi.
Dilengkapi dengan delapan gerbang tol (GT) dan simpang susun (SS) yang mempermudah akses masyarakat, jalan tol ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan mobilitas barang serta orang.
Sementara itu, mengenai perkembangan ekonomi lokal di Ngawi, Kabupaten Ngawi juga mengalami perubahan signifikan dalam hal upah minimum. Gaji Upah Minimum Kabupaten (UMK) Ngawi tahun 2025 telah disahkan dengan angka Rp 2.397.928.
Baca Juga: Periode Salur Bansos PKH dan BPNT di Aplikasi Cek Bansos Belum Berubah, Apakah Masih Bisa Cair?
Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi yang melibatkan Dewan Pengupahan Kabupaten Ngawi dan disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Melansir laman resmi Pemprov Jatim, kenaikan UMK Ngawi 2025 ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 6,5 persen dibandingkan dengan UMK 2024 yang tercatat sebesar Rp 2.241.054.
Peningkatan UMK ini tidak terlepas dari pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah jalan tol Solo-Ngawi. Pembangunan jalan tol ini membuka peluang bagi wilayah Ngawi untuk semakin berkembang.
Kenaikan UMK di Ngawi menjadi salah satu indikasi perbaikan taraf hidup masyarakat, meskipun masih tergolong di urutan ke-31 dalam hal gaji UMK se-Jawa Timur.
Baca Juga: TikTok Perkenalkan Fitur Baru untuk Bantu Orang Tua Awasi Buah Hati dalam Memakai Media Sosial