AYOBOGOR.COM -- Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diajukan oleh Abdul Harris Bobihoe, Wakil Walikota Bekasi, pada 31 Desember 2023, menunjukkan rincian harta kekayaan yang cukup signifikan.
Laporan ini mencakup berbagai kategori aset yang dimiliki, termasuk tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
A. Tanah dan Bangunan
Pada kategori tanah dan bangunan, Abdul Harris Bobihoe tercatat memiliki total harta senilai Rp2.684.000.000. Rinciannya sebagai berikut:
1. Tanah Seluas 308 m² di Kabupaten/Kota Bandung, yang merupakan hasil sendiri, dengan nilai sebesar Rp2.200.000.000.
2. Tanah Seluas 119 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri, dengan nilai Rp242.000.000.
3. Tanah Seluas 1545 m² di Kabupaten/Kota Purwakarta, hasil sendiri, yang bernilai Rp121.000.000.
4. Tanah Seluas 1262 m² di Kabupaten/Kota Purwakarta, hasil sendiri, yang juga memiliki nilai Rp121.000.000.
B. Alat Transportasi dan Mesin
Abdul Harris Bobihoe juga tercatat memiliki beberapa kendaraan pribadi dalam kategori alat transportasi dan mesin. Nilai total untuk kategori ini adalah Rp782.000.000, dengan rincian:
1. Mobil Volvo Sedan Tahun 1990, hasil sendiri, yang bernilai Rp23.000.000.
2. Mobil Toyota Alphard 2.4G AT Tahun 2012, hasil sendiri, dengan nilai Rp320.000.000.
3. Mobil Hyundai Santa Fe Tahun 2019, hasil sendiri, yang bernilai Rp439.000.000.
C. Harta Bergerak Lainnya
Tercatat juga ada harta bergerak lainnya senilai Rp46.206.000, yang mencakup barang-barang pribadi yang bukan berupa tanah, bangunan, atau kendaraan.
D. Surat Berharga
Tidak ada surat berharga yang dilaporkan dalam LHKPN Abdul Harris Bobihoe pada tahun 2023, dengan nilai Rp0.
E. Kas dan Setara Kas
Abdul Harris Bobihoe memiliki kas dan setara kas yang tercatat sebesar Rp78.379.851, menunjukkan saldo kas yang tersedia pada periode tersebut.
F. Harta Lainnya
Tidak terdapat harta lain yang dilaporkan pada LHKPN ini, dengan nilai Rp0.
Secara keseluruhan, nilai total harta kekayaan Abdul Harris Bobihoe yang dilaporkan mencapai Rp3.590.585.851. Namun, dalam laporan tersebut juga tercatat adanya kewajiban berupa hutang sebesar Rp236.099.413. Dengan demikian, total harta kekayaan bersih setelah dikurangi hutang adalah Rp3.354.486.438.
Laporan LHKPN ini juga mencatat adanya kenaikan dan penurunan nilai beberapa aset. Meskipun beberapa harta mengalami peningkatan nilai, secara keseluruhan, laporan ini menunjukkan gambaran yang lebih jelas terkait dengan kekayaan yang dimiliki oleh Wakil Walikota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe.
Dengan adanya laporan ini, transparansi keuangan Abdul Harris Bobihoe sebagai pejabat publik semakin terbuka untuk dikaji oleh masyarakat, sekaligus memperkuat integritas dalam menjalankan amanah publik.