nasional

Lima Hal Penting Tentang Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025, Bakal Cair Sebelum Ramadan?

Sabtu, 1 Februari 2025 | 12:38 WIB
Lima Hal Penting Tentang Bansos PKH dan BPNT 2025, Bakal Cair Sebelum Ramadan?

Bantuan sosial permakanan juga disalurkan di tahun 2025, dengan target penerima berupa lansia tunggal dan penyandang disabilitas tunggal. Nilai bantuan ini lebih besar dibandingkan MBG, yakni Rp30.000 per hari atau Rp600.000 per bulan. Makanan yang diberikan terdiri dari nasi, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, serta air mineral atau susu. Program ini sudah mulai dijalankan dan akan diantarkan langsung oleh kelompok masyarakat yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial.

Proses Pencairan PKH dan BPNT Tahap 1

Proses verifikasi rekening untuk PKH dan BPNT telah dimulai, dan diperkirakan pencairan akan segera dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Tahap verifikasi ini penting karena mencocokkan data antara e-KTP penerima dan data rekening yang terdaftar. Jika terjadi ketidaksesuaian, penerima diharapkan segera melakukan perbaikan data melalui pendamping sosial setempat.

Dengan semakin dekatnya bulan Ramadan, banyak yang berharap pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT dapat segera terealisasi untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga pangan yang sering terjadi pada bulan puasa. Sebagaimana pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, harga bahan pokok seperti cabai dan telur dapat melonjak drastis menjelang Ramadan.

Secara keseluruhan, bantuan sosial yang telah dan akan disalurkan pada bulan Februari 2025 merupakan langkah penting untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan. Proses pencairan PKH, BPNT, serta bantuan sosial lainnya kini sudah memasuki tahap-tahap akhir, dan diharapkan akan segera terealisasi dalam waktu dekat.

Bagi para penerima manfaat, penting untuk terus memantau status bantuan dan memastikan data yang terdaftar sudah sesuai, agar pencairan dapat berjalan lancar. Semoga bantuan sosial ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama menjelang bulan puasa.

Halaman:

Tags

Terkini