AYOBOGOR.COM -- Pada tanggal 31 Januari 2025, yang menandai hari terakhir di bulan Januari, para penerima bantuan sosial (KPM) yang menantikan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama untuk alokasi triwulan Januari-Februari-Maret 2025, masih harus bersabar.
Berdasarkan status yang terpantau di sistem informasi Kementerian Sosial (SIKS-NG), per hari ini, belum ada pencairan yang terjadi untuk kedua jenis bantuan tersebut.
Untuk BPNT, status terakhir yang terlihat di akun 6NJ operator dan supervisor SIKS-NG di Dinas Sosial Kabupaten/Kota menunjukkan bahwa verifikasi cek rekening masih dalam proses. Namun, meskipun sudah memasuki tahap ini, belum ada kemajuan yang signifikan pada progres pencairan.
Sedangkan untuk PKH, meskipun proses verifikasi dan final closing sudah hampir selesai di akun pendamping sosial, pada menu DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) juga belum terdeteksi adanya progres lebih lanjut.
Bagi para KPM yang biasanya memeriksa saldo bantuan melalui mesin ATM atau agen bank terdekat, disarankan untuk tidak terburu-buru melakukan pengecekan. Mengingat pencairan tahap pertama ini belum dilaksanakan, memeriksa kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) hari ini tidak akan memberikan hasil apapun. Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu dengan sabar agar tidak membuang energi dan waktu.
Meskipun pencairan tahap pertama 2025 belum terlaksana, ada gambaran waktu pencairan yang dapat diperkirakan berdasarkan pengalaman pada akhir tahun 2024 lalu. Pada tahun 2024, proses pencairan BPNT pertama kali muncul dengan status verifikasi cek rekening di akun 6NJ pada 19 November dan bantuan mulai dicairkan pada 30 November 2024.
Dengan demikian, pencairan BPNT di akhir tahun lalu membutuhkan waktu sekitar 11 hari setelah verifikasi. Namun, perlu dicatat bahwa momentum akhir tahun seringkali menyebabkan percepatan proses untuk memenuhi target anggaran Kementerian Sosial.
Sementara itu, untuk PKH, pencairan dilakukan dalam waktu yang lebih singkat—kurang dari 11 hari—meskipun tidak serentak. Beberapa KPM menerima bantuan lebih cepat, sementara yang lain baru menerima beberapa waktu setelahnya. Mayoritas pencairan PKH dan BPNT pada akhir tahun 2024 terjadi pada minggu pertama hingga kedua bulan Desember.
Berdasarkan perkembangan terakhir yang terpantau, untuk tahap pertama bantuan BPNT 2025, status verifikasi cek rekening mulai muncul pada 27 Januari 2025. Sedangkan untuk bantuan PKH, per 30 Januari 2025, masih berada di tahap final closing.
Meskipun momentum pencairan ini tidak bertepatan dengan akhir tahun, banyak pihak memprediksi pencairan akan dimulai menjelang bulan suci Ramadan. Proses pencairan diperkirakan akan dimulai pada akhir Februari 2025, dengan mayoritas KPM kemungkinan besar akan menerima bantuan di awal bulan Maret 2025, bertepatan dengan dimulainya bulan Ramadan.
Seperti pada pencairan sebelumnya, proses pencairan akan berlangsung secara bertahap hingga akhir Maret 2025, bahkan bisa berlanjut hingga awal April 2025, khususnya bagi KPM baru yang hasil validasinya telah diterima.
Untuk para KPM yang ingin memeriksa apakah bantuan telah cair, waktu yang tepat untuk melakukannya adalah setelah informasi resmi mengenai pencairan diterima. Biasanya, anggota grup sosial media atau aplikasi seperti WhatsApp akan ramai dengan bukti struk penarikan saat pencairan mulai dilakukan.
Selain itu, para KPM dapat memanfaatkan layanan perbankan seperti Mobile Banking dari bank yang bekerja sama dengan program ini, sehingga mereka tidak perlu mengecek KKS di ATM atau agen bank secara langsung.
Jika pencairan dilakukan melalui PT Pos Indonesia, para KPM tinggal menunggu jadwal pencairan yang akan diinformasikan oleh pihak desa atau PT Pos Indonesia setempat, termasuk undangan atau pemberitahuan terkait pencairan yang akan dibagikan.