Selain bantuan pangan, pemerintah juga menyalurkan bantuan tunai untuk percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di beberapa daerah, seperti Banten.
Dilansir dari YouTube Naura Vlog, bantuan tunai BLT senilai Rp500.000 telah disalurkan sejak minggu lalu dan akan terus berlanjut. Masyarakat di Banten rela antri di kantor cabang Bank Banten di Pandeglang untuk mendapatkan bantuan ini.
Penyaluran BLT tunai dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan kantor desa, dengan dana yang berasal dari anggaran APBD dan tetap diawasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Bagi masyarakat yang menunggu bantuan sosial, perlu dicatat bahwa pencairan BLT dan bantuan pangan dapat dilakukan pada bulan Februari 2025 mendatang.
Program bantuan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada keluarga miskin dan rentan, serta memastikan mereka memperoleh kebutuhan dasar seperti pangan dan nutrisi yang cukup.
Namun, bagi penerima PKH BPNT dan BLT, penting untuk memeriksa status bantuan melalui aplikasi atau portal resmi, karena masih banyak penerima yang belum mendapatkan bantuan akibat kurangnya informasi.
Jangan sampai bantuan yang telah disalurkan hangus karena tidak diambil dalam jangka waktu yang ditentukan.
Pemerintah mengingatkan bahwa pencairan untuk periode sebelumnya akan berakhir pada 15 Januari 2025, sehingga segera cek status bantuan yang Anda terima.
Program bantuan sosial berupa beras 10 kg, PKH BPNT, dan BLT tunai merupakan langkah pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk pencairan bantuan yang diperkirakan akan mulai cair pada Februari 2025.
Selain itu, penting untuk terus memantau informasi terkini mengenai jadwal pencairan agar bantuan dapat diterima tepat waktu dan dimanfaatkan dengan baik.***