AYOBOGOR.COM - Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program bantuan sosial.
Salah satunya adalah penyaluran bantuan beras 10 kg, PKH BPNT, dan BLT tunai. Bantuan sosial ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menciptakan ketahanan pangan dan mengurangi kemiskinan ekstrem.
Berikut adalah informasi terkini mengenai penyaluran bantuan sosial ini. Bantuan beras 10 kg menjadi salah satu program yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
Baca Juga: Sebentar Lagi Imlek, Grace Tahir Sebut 5 Shio yang Bakal Beruntung di Tahun 2025
Berdasarkan informasi dari Bapak Erlangga Hartarto, penyaluran bantuan beras 10 kg akan diperpanjang hingga Juni 2025, dengan total 60 kg yang akan diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM).
Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai siapa saja yang akan menjadi penerima, apakah KPM PKH atau BPNT, atau kategori lainnya.
Program bantuan ini bertujuan untuk memastikan keluarga miskin dan rentan mendapatkan akses pangan yang cukup.
Selain bantuan beras, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga akan diteruskan.
Baca Juga: Prediksi Jadwal Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Terpilih, Catat Tanggalnya!
Penyaluran bantuan ini akan dilakukan secara bertahap melalui PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Untuk PKH, pemerintah memastikan adanya pencairan tahapan pertama hingga keempat sepanjang tahun 2025.
Masyarakat dapat mencairkan bantuan tersebut di Bank Jatim atau titik komunitas seperti kantor desa atau kelurahan, tergantung pada fasilitas yang tersedia.
Bantuan Tunai BLT di Banten
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Bogor yang Kekinian dan Viral di Awal Tahun 2025, Mana Favoritmu?