AYOBOGOR.COM -- Pemerintah Indonesia akan mulai menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada minggu pertama bulan Januari 2025.
Bagi penerima Bansos PKH dan BPNT, tentu ini menjadi kabar gembira, mengingat bantuan sosial yang cair pada awal tahun sangat dinanti-nantikan, terutama setelah penerimaan pada bulan Desember 2024.
Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai pencairan bantuan sosial di minggu pertama Januari 2025.
Data Penerima Bansos 2025
Pencairan Bansos di tahun 2025 berdasarkan pada data Tunggal Terpadu Sosial Ekonomi, yang merupakan hasil sinkronisasi data dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Sosial. Proses ini memastikan bahwa data penerima Bansos di tahun 2025 mencakup keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah terverifikasi.
Dalam alokasi anggaran perlindungan sosial tahun 2025, Pemerintah Indonesia telah merencanakan anggaran sebesar Rp151,39 triliun. Ini akan digunakan untuk berbagai program bantuan sosial, termasuk bantuan tunai bersyarat (PKH), bantuan pangan (BPNT), serta program-program lainnya untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan.
Bansos yang Cair pada Awal Januari 2025
Berikut adalah daftar beberapa Bansos dan subsidi yang akan dicairkan pada awal Januari 2025:
1. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
Pemerintah memperpanjang batas waktu aktivasi dan pencairan bantuan PIP hingga 31 Januari 2025. Bantuan PIP akan dicairkan mulai tanggal 2 Januari 2025, dengan prioritas bagi siswa yang belum menyelesaikan proses aktivasi rekening. Tercatat, ada sekitar 3,6 juta siswa yang belum mengaktifkan rekening mereka, dengan dominasi penerima dari tingkat SD.
2. Makan Siang Bergizi Gratis
Mulai 2 Januari 2025, program pemberian makan siang bergizi gratis untuk anak-anak sekolah akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal belajar mengajar di masing-masing jenjang pendidikan. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup selama bersekolah.
3. Diskon Tarif Listrik
Pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah. Diskon ini berlaku mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2025. Diskon ini akan diterima oleh sekitar 81,4 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1300 VA, dan 2200 VA.