AYOBOGOR.COM -- Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, pada akhir bulan November 2024, pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) mulai terlihat berjalan.
Kabar gembira ini tentu menjadi angin segar bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang menantikan bantuan tersebut. Pada tanggal 29 November 2024, bantuan PKH untuk periode November-Desember sudah mulai dicairkan, dimulai di Provinsi Aceh, dengan Bank BSI (Bank Syariah Indonesia) menjadi bank penyalur pertama yang meluncurkan bantuan tersebut.
Selain bantuan PKH, pada tanggal 30 November 2024, pencairan BPNT periode yang sama juga terpantau mulai dilakukan. Proses pencairan ini terjadi setelah status SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) untuk BPNT periode November-Desember terkonfirmasi sebagai "SI" (Selesai Input) di akun SIKS-NG Supervisor, yang dapat dilihat oleh Dinas Sosial di tingkat kabupaten/kota. Dengan status tersebut, pihak bank penyalur kemudian melakukan top-up atau transfer saldo bantuan sosial kepada KPM yang berhak.
Meski pencairan bantuan sosial sudah mulai dilakukan, proses ini tidak bersamaan untuk semua bank penyalur. Bank BSI, yang memiliki jumlah nasabah yang lebih sedikit di Provinsi Aceh, sudah memulai pencairan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan proses persiapan dan penyaluran di Bank BSI berjalan lebih cepat dibandingkan bank lainnya, yang juga turut menyalurkan bantuan sosial PKH dan BPNT.
Meskipun Bank BSI telah mencairkan dana terlebih dahulu, diharapkan dalam beberapa hari ke depan, bank-bank penyalur lain seperti Bank BRI, BNI, dan Bank Mandiri juga akan segera menyusul, mengikuti pencairan yang dilakukan oleh Bank BSI.
Berdasarkan laporan yang diterima, untuk KPM yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh Bank BSI, mereka sudah mulai melihat dana bantuan masuk ke kartu mereka.
Untuk bantuan BPNT, para penerima manfaat dapat melihat saldo Rp400.000 yang merupakan alokasi untuk periode November-Desember 2024. Bagi KPM yang menggunakan kartu KKS baru, bantuan BPNT yang sudah cair akan mencakup alokasi dari Juli hingga Oktober 2024, dengan nominal yang lebih besar, yakni Rp800.000.
Bantuan yang telah cair ini mencakup bantuan dari berbagai periode, termasuk yang sebelumnya belum dicairkan, memberikan harapan bagi KPM yang telah menunggu cukup lama. Di beberapa kasus, KPM yang menggunakan kartu KKS baru bahkan sudah menerima total bantuan hingga Rp1,2 juta, termasuk dana BPNT untuk periode Juli-Desember 2024.
Pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT ini dilakukan secara bertahap, dan meskipun beberapa bank telah memulai proses pencairannya, masih ada beberapa bank yang belum mencairkan dana bantuan untuk KPM mereka. Bank BRI, BNI, dan Bank Mandiri, yang masih belum meluncurkan pencairan bantuan pada tanggal 30 November, diharapkan akan segera menyusul dalam beberapa hari ke depan.
Para KPM yang kartu KKS-nya diterbitkan oleh bank lain diminta untuk tetap memantau saldo kartu mereka secara berkala, karena setelah status "SI" muncul di sistem, pencairan bantuan biasanya akan segera dilakukan dalam waktu 1 hingga 7 hari.
Untuk KPM yang menggunakan kartu KKS baru, terutama yang peralihannya baru dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober, bantuan mereka sudah mulai cair. Seperti yang dilaporkan oleh beberapa KPM di Provinsi Aceh, bantuan BPNT mereka sudah cair, baik itu untuk alokasi Juli, Agustus, September, maupun Oktober, yang totalnya mencapai Rp800.000.
Bahkan, beberapa KPM melaporkan bahwa saldo bantuan Rp400.000 untuk periode November-Desember juga sudah masuk ke kartu mereka pada tanggal 30 November 2024.
Bagi KPM yang masih menunggu pencairan, harapan tetap ada, mengingat estimasi waktu pencairan untuk bank lainnya masih bisa berlangsung beberapa hari ke depan. Seiring dengan pencairan yang sudah dimulai, banyak KPM yang mengungkapkan rasa syukur mereka setelah penantian panjang.
Salah seorang KPM mengatakan, "Alhamdulillah, setelah penantian dari bulan Agustus, bantuan saya akhirnya cair. Saya mendapatkan total Rp800.000 pada 29 November dan Rp400.000 lagi pada 30 November."