AYOBOGOR.COM - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa program Makan Bergizi Gratis untuk siswa SD, SMP, dan SMA akan dimulai pada 2 Januari 2025.
Program yang sebelumnya dikenal dengan nama Program Makan Siang Gratis ini kini resmi berubah menjadi Program Makan Bergizi Gratis.
Program ini dirancang untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Viral! Pria Bersenjata Tajam Cegat Satu Keluarga di Jalan Pandu Raya Bogor, Begini Kronologinya
Dilansir dari YouTube Pendamping Sosial, program ini akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak siswa dari berbagai daerah.
Seiring dengan persiapannya, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Pangan Nasional telah mulai menjajaki kerja sama untuk menyukseskan program ini.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melibatkan para pendamping sosial yang dimiliki oleh Kemensos, seperti pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tagana (Taruna Siaga Bencana), serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Menteri Sosial, Bapak Saiful Yusuf, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki lebih dari 33.000 pendamping PKH, 26.000 anggota Tagana, dan 6.000 tenaga TKSK yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mereka akan dilibatkan langsung dalam pelaksanaan program ini untuk memastikan distribusi makanan bergizi berjalan lancar di lapangan.
Para pendamping sosial ini akan bertindak sebagai tenaga teknis yang mendukung program, membantu dalam hal distribusi dan pengawasan.
Lebih lanjut, Menteri Sosial menyebutkan bahwa jika dibutuhkan, kelompok penerima manfaat (KPM), seperti keluarga penerima manfaat program PKH atau BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), juga dapat diberdayakan untuk mendukung kelancaran program ini.
Salah satu contoh keterlibatan KPM adalah dalam penyediaan bahan pangan seperti sayur-sayuran, telur, atau bahkan ternak ayam, yang nantinya akan disalurkan sebagai bagian dari menu makan bergizi gratis bagi siswa.
Baca Juga: 7 Fakta Kecelakaan Beruntun di Slipi, Truk Tronton Alami Rem Blong Sebelum Tabrak 8 Kendaraan