AYOBOGOR.COM - Simak informasi terkait subsidi BBM dan LPG 3 kg yang akan diubah menjadi bantuan langsung tunai (BLT). Pemerintah saat ini berencana untuk merubah subsidi menjadi BLT mulai tahun 2025.
Langkah tersebut diambil supaya penyaluran bisa lebih tepat sasaran karena masih banyak orang yang tergolong mampu masih memakai gas gas LPG 3 kg.
Padahal penggunaan gas melon atau biasa disebut gas LPG 3 kg hanya diperuntungkan bagi masyarakat miskin atau kurang mampu.
Baca Juga: Ada Tempat Ngopi di Bogor dengan Nuansa Jepang, Estetik Banget Cocok Buat Nongkrong Bareng Teman
Dilansir Ayobogor.com dari kanal YouTube Naura Vlog, maka dari itu pemerintah dalam waktu dekat akan merubah subsidi tersebut menjadi BLT.
Lantas, bantuan langsung tunai apa saja yang akan diproses terkait dengan perubahan tersebut Pergantian yang pertama adalah dari subsidi menjadi BLT untuk gas LPG 3 kg.
Sebenarnya wacana tersebut sudah ada semenjak era pemerintahan Presiden Republik Indonesia yang keenam yaitu, Joko Widodo.
Nantinya subsidi gas LPG 3 kg tersebut akan digantikan dengan bantuan langsung tunai dengan nominal Rp100 Ribu hingga Rp120 Ribu per KPM.
Baca Juga: Siapa Brigjen Elphis Rudy? Paman AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Sebut Dadang Iskandar Pengkhianat Polri
Wacana tersebut sampai saat ini juga masih diproses oleh pemerintah supaya pada awal tahun 2025 sudah bisa dimulai.
Namun sampai saat ini jumlah dan jenis penerima manfaat ini masih belum ditentukan oleh pemerintah. Pergantian yang kedua adalah BBM yang akan diubah menjadi BLT di tahun 2025.
Sampai saat ini pergantian tersebut masih diproses oleh pemerintah, tentunya wacana ini akan dibahas di rapat koordinasi dengan pihak terkait.
Bahkan dikabarkan bahwa saat ini pemerintah telah membentuk jajaran untuk menentukan penerima dari bantuan ini. Jadi nantinya pemerintah akan menentukan data yang akan digunakan, seperti P3KE atau BKKBN.
Jadi ada kemungkinan bahwa KPM PKH dan BPNT bisa mendapatkan bantuan langsung tunai tersebut. Demikianlah informasi terkait pemerintah yang akan merubah subsidi BBM dan LPG 3 kg menjadi BLT.***