AYOBOGOR.COM – Berikut ini merupakan cara mengatasi kartu KKS yang hilang atau rusak supaya KPM bisa menarik dana bansos PKH dan BPNT.
Memasuki periode salur baru, tentunya Kementerian Sosial Republik Indonesia tengah memproses pencairan bantuan sosial.
Sembari menunggu proses pencairan, tentunya para keluarga penerima manfaat (KPM) juga harus menyiapkan kartu keluarga sejahtera (KKS) masing-masing.
Hal ini dinilai penting dan tidak boleh dianggap remeh, karena kartu KKS berfungsi untuk menarik dana bansos di mesin ATM.
Jadi tanpa kartu tersebut, para KPM tidak bisa mencairkan bantuan sosial mereka, seperti PKH dan BPNT.
Lantas, apakah ada cara yang dapat dilakukan ketika kartu tersebut hilang atau rusak?
Dilansir Ayobogor.com dari kanal YouTube Info Bansos, berikut cara mengatasi kartu KKS yang hilang atau rusak.
1. Melapor ke Pendamping Sosial
Cara pertama yang harus segera dilakukan oleh para KPM adalah melapor ke pendamping sosial di wilayah masing-masing.
2. Melapor ke Bank Penyalur
Setelah melapor ke pendamping sosial, penerima manfaat harus melapor ke pihak bank penyalur sebagai penanggung jawab penyaluran bansos.
3. Mengisi Formulir
Kemudian KPM akan diarahkan untuk mengisi formulir penggantian kartu di bank penyalur.
Nantinya keluarga penerima manfaat akan mengisi data diri yang diperlukan dan tentunya harus sesuai dengan data yang ada di KTP.