nasional

Update Pencairan Bantuan PKH dan BPNT Periode November-Desember 2024: Proses Verifikasi dan Tahapan Pencairan

Kamis, 14 November 2024 | 07:28 WIB
Update Pencairan Bantuan PKH dan BPNT Periode November-Desember 2024: Proses Verifikasi dan Tahapan Pencairan

AYOBOGOR.COM -- Pada hari ini, 13 November 2024, terpantau adanya saldo yang masuk ke kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun, hanya sebagian kecil KPM yang mendapati saldo bantuan PKH di kartu mereka.

Nominal bantuan yang diterima bervariasi, ada yang sebesar Rp650.000 dan ada juga yang Rp500.000. Saldo tersebut merupakan bagian dari pencairan susulan untuk periode September-Oktober 2024, yang baru saja diproses oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan bank penyalur untuk dilakukan transfer atau top-up ke rekening para KPM yang terdaftar.

Bantuan PKH yang dicairkan ini menyasar pada KPM dengan status validasi sistem atau KPM lama yang baru dapat mencairkan bantuannya di awal November ini. Meskipun proses pencairan sudah mulai dilakukan, jumlah KPM yang menerima bantuan pada hari ini masih terbatas.

Seiring dengan proses pencairan bantuan PKH yang sedang berlangsung, saat ini bantuan untuk periode November-Desember 2024 telah memasuki tahapan "final closing".

Tahapan final closing ini menandakan bahwa data penerima bantuan sudah hampir final, dan sekitar 95% nama KPM yang terdaftar diperkirakan akan cair. Verifikasi rekening sedang dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan PKH dapat disalurkan dengan tepat. Hasil dari verifikasi ini bisa menunjukkan dua kemungkinan, yaitu "berhasil cek rekening" atau "gagal cek rekening".

Bagi KPM yang berhasil melewati verifikasi cek rekening, mereka akan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu SPM (Surat Perintah Membayar).

Setelah itu, bantuan akan masuk ke tahap SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), kemudian SI (Surat Instruksi) dan terakhir dana akan ditransfer atau "top-up" ke rekening KPM yang sudah terverifikasi.

Dengan demikian, proses pencairan bantuan PKH akan segera sampai ke tahap akhir setelah verifikasi rekening selesai dilakukan.

Pada pencairan bantuan PKH kali ini, jumlah bantuan yang diterima oleh setiap KPM akan berbeda-beda, tergantung pada komponen keluarga yang dimiliki. Berikut adalah rincian nominal bantuan yang akan diterima berdasarkan komponen:

- Komponen SD sederajat: Rp150.000
- Komponen SMP sederajat: Rp250.000
- Komponen SMA sederajat: Rp333.333
- Komponen Lansia atau Disabilitas Berat: Rp400.000
- Komponen Ibu Hamil atau Balita: Rp500.000

Bantuan ini akan terakumulasi sesuai dengan jumlah komponen yang ada di dalam keluarga penerima manfaat.

Selain PKH, bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) juga sedang diproses. Pada 13 November 2024, proses verifikasi cek rekening bantuan BPNT sudah menunjukkan hasil, dengan beberapa KPM berhasil melewati verifikasi dan ada pula yang gagal.

Bagi yang berhasil, status di SP2D masih tertera "belum SP2D", yang berarti surat perintah pencairan dana dari Kemensos belum diterbitkan, meskipun verifikasi rekening sudah selesai. Setelah proses SP2D diterbitkan, bantuan BPNT akan memasuki tahap SPM dan dilanjutkan hingga dana ditransfer ke rekening para KPM.

Terkait dengan kelanjutan penyaluran bantuan sosial, ada kabar yang mengkhawatirkan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang beberapa waktu lalu sempat menyampaikan kemungkinan penundaan penyaluran semua bantuan sosial, termasuk PKH dan BPNT, terkait dengan agenda Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Halaman:

Tags

Terkini