AYOBOGOR.COM -- Alhamdulillah, telah ada perkembangan positif terkait pencairan bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) untuk periode bulan November-Desember 2024.
Pada pagi hari ini, daftar penerima bantuan sosial PKH sudah muncul, yang menandakan bahwa pencairan untuk bulan November-Desember 2024 akan segera dilakukan.
Bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH, jika nama Anda sudah tercatat dalam daftar tersebut, berarti Anda sudah lolos verifikasi dan validasi. Selanjutnya, proses pengecekan rekening dan pencairan akan segera dilakukan.
Bagi yang ingin memastikan apakah terdaftar sebagai penerima, Anda bisa langsung bertanya kepada pendamping sosial di masing-masing daerah.
Jika sudah tercatat dalam daftar final closing, maka dipastikan 100% bantuan akan dicairkan. Namun, jika nama Anda belum muncul dalam daftar, berarti Anda tidak memenuhi kriteria dan tidak terdaftar sebagai penerima PKH pada periode kali ini.
Selain itu, pencairan BPNT juga mengalami kemajuan yang menggembirakan. Pada hari Senin kemarin, menu View DTKS sudah menampilkan daftar penerima BPNT untuk periode November-Desember 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa proses verifikasi rekening sudah mulai dilakukan. KPM yang menerima BPNT melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) diharapkan mempersiapkan kartu KKS mereka, karena verifikasi rekening sudah dalam tahap akhir.
Pastikan kartu KKS Anda dalam keadaan baik dan tidak rusak, karena jika kartu terblokir atau hilang, Anda akan kesulitan dalam proses pencairan yang memerlukan waktu lama untuk pengurusan penggantian kartu.
Terkait pencairan melalui PT Pos Indonesia, hingga saat ini, proses masih dalam tahap Burekol untuk periode bulan Juli hingga September 2024. Kami juga masih menunggu informasi lebih lanjut apakah untuk yang belum mendapatkan kartu KKS, pencairan tetap dapat dilakukan melalui PT Pos.
Untuk penerima yang belum menerima kartu KKS Merah Putih, Anda disarankan untuk memeriksa secara berkala, mengingat proses pencairan yang sudah mendekati akhir tahun.
Selain itu, ada informasi menarik mengenai bantuan sosial yang kemungkinan besar akan dicairkan pada awal tahun 2025, yaitu BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai untuk Bahan Bakar Minyak), BLT Listrik, BLT Gas LPG, dan Beras 10 kg.
Untuk bantuan BLT BBM dan BLT Listrik, Menteri Bahlil sudah menginformasikan bahwa kedua bantuan tersebut sedang dalam proses verifikasi kelayakan KPM dan akan segera dilaporkan ke Presiden RI untuk rapat koordinasi lebih lanjut.
Bantuan BLT Gas LPG juga dipersiapkan dengan alokasi sebesar Rp 100.000 per KK untuk membantu pengganti subsidi LPG 3 kg, sementara beras 10 kg akan disalurkan pada bulan Januari dan Februari 2025.
Semua bantuan tersebut masih dalam tahap pengajuan oleh kementerian terkait dan akan disetujui atau tidaknya dalam rapat koordinasi pemerintah yang akan datang.