Bagi yang masih menggunakan KKS lama, status pencairan akan tercatat dalam sistem dan diharapkan bisa cair setelah proses pengecekan selesai. Sedangkan untuk PKH, alokasi untuk bulan November dan Desember sedang dalam proses evaluasi.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus memantau kelayakan KPM untuk menerima bantuan, serta memastikan komponen yang tepat untuk pencairan tahap ini. Setelah proses evaluasi selesai, data final akan digunakan untuk pencairan dana kepada KPM.
Prospek Pencairan Bansos di Akhir Tahun
November dan Desember 2024 diprediksi menjadi puncak pencairan bantuan sosial, dengan saldo bantuan yang dapat cair mencapai Rp400.000 hingga Rp800.000 untuk beberapa program.
Proses pencairan ini bertujuan untuk memenuhi target distribusi bansos kepada 90% penerima manfaat. Meski demikian, beberapa daerah yang belum selesai dengan proses administrasi bisa mengalami keterlambatan.
Jika kebijakan pengalihan pencairan ke PT Pos ini diterapkan, maka KPM yang belum menerima bantuan di bank mungkin akan segera mendapatkan haknya di kantor pos.
Dengan demikian, PT Pos Indonesia kembali menjadi solusi sementara untuk memastikan pencairan bantuan berjalan tepat waktu.
Dengan segala perubahan dan penyesuaian ini, diharapkan penerima manfaat dapat segera menerima haknya dan proses distribusi bansos dapat berjalan dengan lancar pada akhir tahun ini.***