nasional

KPM Peralihan Batal Dapat KKS, Ada Wacana Pencairan Bansos Dikembalikan Lagi ke PT Pos Indonesia

Selasa, 12 November 2024 | 10:03 WIB
KPM Peralihan Batal Dapat KKS, Ada Wacana Pencairan Bansos Dikembalikan Lagi ke PT Pos Indonesia (diskominfo.kedirikota.go.id)

AYOBOGOR.COM - Perkembangan terbaru mengenai penyaluran bantuan sosial (bansos) di Indonesia, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), menunjukkan adanya perubahan penting yang perlu diperhatikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sejak awal November 2024, banyak informasi yang beredar terkait dengan mekanisme pencairan bansos, termasuk wacana untuk mengembalikan proses pencairan melalui PT Pos Indonesia.

Beberapa KPM yang sebelumnya dipindahkan untuk menerima bantuan melalui bank kini menghadapi situasi baru.

Baca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Tol Cipularang KM 92, 27 Alami Luka-Luka dan 1 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Dilansir dari Youtube Dunia Bansos, informasi terbaru menyebutkan bahwa kemungkinan pencairan bantuan sosial untuk beberapa daerah akan dialihkan kembali melalui PT Pos Indonesia.

Alasan utama di balik perubahan ini adalah karena proses pembuatan buku tabungan dan ATM di bank yang belum dapat diselesaikan hingga akhir tahun.

Hal ini menyebabkan KPM yang awalnya dijadwalkan menerima pencairan melalui bank, harus kembali mencairkan bantuannya melalui kantor pos.

Pengaruh Kebijakan Terhadap KPM

Baca Juga: Pencairan Bansos Akhir Tahun Dipercepat, Ada Agenda Penting Pada 12 November 2024

Bagi KPM yang sudah menerima undangan untuk pengambilan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), mereka kemungkinan besar tetap akan menerima bantuan melalui bank yang telah ditunjuk seperti BRI, BNI, Mandiri, BSI, dan BTN.

Namun, bagi KPM yang belum menerima buku tabungan atau ATM, kemungkinan pencairan tetap dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

Bagi sebagian KPM yang masih menunggu proses administrasi bank, ini berarti mereka harus bersabar, karena pencairan bansos yang semula dijadwalkan untuk November dan Desember kemungkinan akan tertunda.

Hal ini berkaitan dengan proses verifikasi rekening dan pengecekan status rekening yang masih berlangsung. Untuk bantuan BPNT, update terbaru menunjukkan bahwa beberapa KPM yang mengalami peralihan akan langsung menerima bantuan dalam jumlah besar (misalnya enam bulan sekaligus).

Baca Juga: Info Dari Kemensos! KPM BPNT Murni Bisa Dapat Bansos Tambahan Dengan Nominal Rp150 Ribu Hingga Rp500 Ribu

Halaman:

Tags

Terkini