AYOBOGOR.COM - Indonesia baru saja menggelar acara Pelantikan Presiden Prabowo Subianto. Di era pemerintahan Prabowo-Gibran ini, keluarga penerima manfaat tidak perlu khawatir soal bansos BPNT, sebab bansos itu akan tetap dilanjutkan.
Bahkan dari kabar teranyar diketahui bahwa ada saldo masuk Rp800 ribu masuk KKS yang ditengarai sebagai bansos BPNT alokasi Juli-Oktober 2024.
Saldo ini diduga merupakan bansos BPNT yang dialokasikan untuk periode Juli hingga Oktober 2024. Saat ini, terdapat laporan bahwa 12 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bantuan ini.
Sebagian besar KPM yang beralih dari PT Pos Indonesia ke KKS baru melaporkan bahwa mereka menerima bantuan sebesar Rp400 ribu untuk bulan Juli dan Agustus 2024.
Namun, beberapa di antaranya melaporkan bahwa saldo Rp800 ribu telah terakumulasi, mencakup pembayaran untuk empat bulan sekaligus.
Salah satu pendamping sosial bernama Lutfi di chanel YouTube Diary Bansos menyatakan, “Kami terus memantau dan memastikan bahwa KPM mendapatkan haknya. Proses ini bertujuan untuk memastikan bantuan sampai tepat waktu dan dalam jumlah yang seharusnya.”
Proses Pencairan dan Penggunaan Aplikasi Mobile Banking
Baca Juga: Deretan Contoh Soal TIU SKD CPNS 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya
Bagi para KPM yang sudah memiliki KKS baru, proses pencairan bantuan kini lebih mudah. Pengguna disarankan untuk memeriksa saldo menggunakan aplikasi mobile banking untuk menghindari kunjungan berulang ke ATM atau agen bank.
Bank BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia menyediakan aplikasi yang memudahkan pemantauan saldo.
Dengan aplikasi ini, para penerima manfaat dapat mengetahui kapan bantuan mereka masuk tanpa harus bolak-balik.
Pada 21 Oktober 2024, akan ada pencairan bantuan pangan non-reguler berupa beras 10 kg untuk alokasi bulan Oktober.