Pada tahun 1983 hingga 1985, ia diangkat menjadi Datasement 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus. Pada tahun 1985, ia ditugaskan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Pada tahun 1991 hingga 1993, Prabowo menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 di Kostrad.
Di Kopassus, Prabowo diangkat menjadi Komandan Grup 3 pada tahun 1993. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi wakil ketua Kopassus.
Perannya semakin jelas ketika ia diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 1996-1998.
Baca Juga: 5 Bakery Viral di Jakarta yang Worth It Dicoba, Sweet Tooth Wajib Tahu Nih!
Pada puncak karirnya pada tahun 1998, ia diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad), memimpin 11.000 prajurit.
Namun sehari setelah Soeharto, yang juga mertuanya, mengundurkan diri, ia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Kostrad serta Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI dicopot.
Setelah berhenti dari militer, Prabowo mulai terjun ke dunia bisnis dan politik. Saat ini, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada Kabinet Indonesia Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Prabowo Subianto diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada 23 Oktober 2019 oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya pada Pilpres 2019 Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden bersama Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, dikalahkan oleh pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Namun pada Pilpres 2024, Prabowo berhasil unggul bersama dengan wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Mereka berhasil unggul dari cawapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sebentar lagi Prabowo-Gibran akan dilantik menjadi Presiden RI pada Minggu, 20 Oktober 2024. Itulah informasi terkait profil dari Prabowo Subianto yang pada hari ini merayakan ulang tahun ke-73.***