AYOBOGOR.COM - Berikut informasi terbaru mengenai pencairan bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT periode salur September-Oktober.
Diketahui, sejak Rabu, 2 Oktober 2024, status keterangan SP2D untuk BPNT telah berubah menjadi SI jika dilihat dari aplikasi SIKS-NG.
Dilansir dari kanal Youtube Diary Bansos, pada Jumat, 4 Oktober 2024, berdasarkan pengalaman pada pencairan periode sebelumnya, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 1-7 hari setelah muncul status SI.
Setelah itu, barulah saldo akan masuk ke KKS para KPM yang namanya tercatat pada SP2D pencairan. Sejumlah KPM bahkan sudah membagikan bukti adanya proses transaksi, salah satunya saldo masuk senilai Rp400.000 dari KKS bank BNI di daerah Cirebon.
Sementara itu, KPM lainnya membagikan bukti adanya saldo masuk dari KKS bank BRI tetapi nominalnya bervariasi mulai dari Rp150.000 hingga Rp1.050.000.
Namun, perlu diketahui bahwa bantuan dengan nominal tersebut bukan berasal dari bansos BPNT. Saldo dengan nominal Rp150.000 merupakan bantuan PKH komponen SD/Sederajat untuk satu orang.
Sementara itu, saldo senilai Rp1.050.000 berasal dari bantuan PKH komponen dua lansia serta satu orang SMP/Sederajat.
Kemudian, ada juga yang membagikan bukti saldo masuk senilai Rp250.000 yang merupakan bansos PKH komponen SMP/Sederajat untuk satu orang.
Selain itu, KPM lainnya membagikan bukti adanya saldo masuk ke KKS bank BNI dengan nominal Rp400.000 namun keterangannya masih "termasuk saldo tertahan."
Artinya, pihak bank masih mengunci saldo tersebut sehingga belum bisa dilakukan transaksi atau dicairkan oleh KPM.
Dengan adanya berbagi bukti yang dibagikan para KPM menunjukkan bahwa bansos sudah memasuki tahap pencairan walaupun hingga saat ini status bantuan PKH belum berubah menjadi SI.
Baca Juga: Kapan Bansos PKH Cair di KKS BNI, Mandiri, dan BSI? Simak Penjelasan dari Pendamping Sosial