AYOBOGOR.COM — Kabar menggembirakan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Indonesia.
Proses pencairan bantuan senilai Rp400.000 untuk periode September-Oktober 2024 telah memasuki tahap akhir dengan status SII (Surat Perintah Pencairan Dana) terpantau di sistem SP2D.
Diperkirakan, dalam waktu satu hingga tujuh hari ke depan, bantuan ini akan mulai ditransfer ke kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) para KPM.
Namun, belum ada kepastian bank mana yang akan memproses pencairan terlebih dahulu, apakah Bank BSI, BRI, BNI, atau Mandiri.
Seorang KPM yang berdomisili di Cirebon mengunggah bukti penarikan saldo Rp400.000 pada sore hari ini.
Dia menyatakan bahwa kartu KKS-nya diterbitkan pada tahun 2021 dan mengkonfirmasi bahwa penarikan tersebut dilakukan setelah status SII diperbarui.
Meskipun hanya satu KPM yang melaporkan penarikan ini, harapan tinggi tercipta agar lebih banyak KPM lainnya segera mendapatkan bantuan mereka.
“Alhamdulillah, Cirebon KKS 2021 dengan bukti penarikan saldo Rp400.000,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Namun, masih ada keraguan apakah penarikan ini benar untuk periode September-Oktober atau untuk periode sebelumnya, Juli-Agustus 2024.
Pemerintah daerah terus melakukan verifikasi kelayakan untuk memastikan bahwa hanya KPM yang memenuhi syarat yang akan menerima bantuan.
Oleh karena itu, tidak semua KPM yang mendapatkan bantuan di periode sebelumnya akan otomatis mendapatkan pencairan di periode kali ini.
Bagi para KPM, diharapkan untuk tetap bersabar dan berdoa agar proses pencairan ini berjalan lancar.
Dengan status SII yang telah terkonfirmasi, diharapkan bantuan Rp400.000 akan segera tersedia di kartu KKS mereka.
Mari kita doakan agar semakin banyak KPM yang mendapatkan bantuan ini dalam waktu dekat.