AYOBOGOR.COM -- Pada 25 September 2024, informasi terbaru mengenai bantuan sosial (bansos) periode September-Oktober telah terpantau.
Di aplikasi SIKS-NG, kini terdapat keterangan baru di Surat Perintah Pembayaran (SP2D), yang menandakan bahwa proses penyaluran bantuan telah dimulai.
Para penerima, baik untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH), kini menantikan saldo bantuan Rp400.000 yang merupakan alokasi untuk dua bulan ke depan.
Dengan semakin dekatnya akhir bulan September, banyak yang bertanya-tanya kapan tepatnya saldo bantuan akan masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Berdasarkan informasi yang ada, pencairan ini kemungkinan akan berlangsung dalam waktu dekat, meskipun keterangan di SP2D saat ini masih menunjukkan bahwa proses penyaluran belum sepenuhnya selesai.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bank mana yang akan menjadi penyalur pertama; saat ini, Bank Mandiri terpantau lebih dulu mencairkan dana.
Kondisi ini sangat dinanti oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang sebelumnya mendapatkan bantuan melalui pos dan kini beralih ke sistem KKS. Dalam transisi ini, banyak penerima yang masih menunggu kartu KKS baru mereka.
Proses pencairan ini dipantau secara ketat oleh pendamping PKH dan operator SIKS-NG di tingkat desa maupun kabupaten.
Mereka bertugas untuk memastikan bahwa setiap tahapan, dari verifikasi rekening hingga pencairan, berjalan lancar.
Kita juga perlu memperhatikan bahwa tidak semua penerima berhasil mencairkan bantuannya. Dalam beberapa kasus, hal ini disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti penerima yang sudah tidak ada atau kesulitan dalam akses ke bank.
Oleh karena itu, penting bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk tetap memantau status mereka melalui aplikasi dan menghubungi pihak terkait jika terdapat masalah.
Masyarakat juga harus bersiap menghadapi kemungkinan pencairan bantuan tambahan di bulan Oktober. Ada informasi bahwa bantuan untuk keluarga rawan stunting dan program lainnya akan segera disalurkan, memberikan harapan baru bagi banyak pihak.
Dengan semua perkembangan ini, harapan dan antusiasme masyarakat terhadap bantuan sosial tetap tinggi.
Untuk mendapatkan informasi terbaru, disarankan bagi penerima untuk tetap memantau aplikasi SIKS-NG serta mengikuti update dari Dinas Sosial setempat.