AYOBOGOR.COM — Saat ini sudah memasuki pekan kedua bulan September 2024. Berbagai macam Bansos telah disalurkan kepada KPM, baik yang reguler maupun komplementer, baik dari Kemensos maupun instansi lain.
Dilansir dari YuoTube Sukron Channel, adapun Bansos yang disalurkan pada awal September 2024 ini adalah bantuan Atensi Yatim, beras 10 Kg, bantuan sembako IPKP dari Bapanas serta PIP untuk siswa yang sudah aktivasi per 30 Juni 2024.
Namun, memang Bansos reguler Kemensos belum terpantau cair ke rekening KPM, baik KPM migrasi dari PT Pos Indonesia, maupun KPM via KKS lama.
Ketika dipantau melalui aplikasi pemantauan penyaluran Bansos reguler Kemensos, baik PKH maupun BPNT, yakni aplikasi SIKS-NG, memang SP2D untuk kedua proses penyaluran Bansos ini belum muncul.
SP2D merupakan berkas penting dalam proses penyaluran Bansos. Sebab, SP2D juga merupakan pertanda bahwa Bansos akan cair tidak lama lagi. Umumnya 7-14 hari sejak SP2D muncul di SIKS-NG.
Setelah SP2D, kemudian disusul munculnya status SI di SIKS-NG. Setelah status SI muncul, umumnya membutuhkan waktu 1-7 hari maka bantuan sudah bisa dicek di KKS KPM masing-masing.
Untuk penggunaan KKS dari Bank Himbara sebagai pihak penyalur Bansos reguler Kemensos, baik PKH maupun BPNT, memang terdapat penyesuaian sejak pertengahan Agustus 2024 lalu.
Yakni, adanya peralihan pihak penyalur dari PT Pos Indonesia ke Bank Himbara secara bertahap. Ini artinya, ke depannya para KPM tidak lagi mencairkan bantuan via undangan dari PT Pos Indonesia melainkan menggunakan KKS dari Bank Himbara bersangkutan.
Terhitung sejak pertengahan Agustus 2024 lalu, proses Burekol sudah dilakukan sebagai salah satu proses peralihan tersebut.
Burekol merupakan proses pembukaan rekening baru untuk KPM yang sebelumnya mencairkan bantuan melalui PT Pos Indonesia.
Saat ini sudah semakin banyak wilayah yang melakukan proses Burekol serta membuatkan rekening baru dan memberikan KKS baru untuk KPM hasil peralihan.
Meski demikian, hingga Selasa, 10 September 2024, memang belum terpantau adanya saldo masuk ke KKS KPM. Baik KPM peralihan yakni untuk alokasi Juli – September 2024, maupun KPM via KKS lama alokasi September 2024.
Pemantauan yang dilakukan oleh kanal YouTube Sukron Channel hingga Senin, 9 September 2024, malam hari, SP2D untuk PKH BPNT tahap 3 alokasi Juli – September, yang merupakan hasil peralihan, belum turun.
Bahkan untuk PKH tahap 5 dan BPNT tahap 6 alokasinya belum muncul di SIKS-NG yakni untuk bulan September – Oktober 2024.