AYOBOGOR.COM - Lagi-lagi Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menghaturkan permintaan maaf lantaran belum bisa menyediakan e-meterai alias meterai elektronik jelang penutupan pendaftaran CPNS 2024.
Kendala ini muncul di tengah tingginya antusiasme pelamar yang ingin segera menyelesaikan proses pendaftaran mereka.
Peruri telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki dan memaksimalkan layanan e-meterai. Upaya tersebut termasuk peningkatan kapasitas infrastruktur dan penyediaan website khusus untuk pembelian e-meterai.
Namun, meskipun telah dilakukan penyiapan matang, website layanan e-meterai mengalami lonjakan trafik yang signifikan menjelang penutupan pendaftaran.
Lonjakan trafik ini menyebabkan antrian panjang dan perlambatan akses, mengakibatkan pelamar CPNS mengalami kesulitan dalam membeli dan menggunakan e-meterai untuk keperluan pendaftaran.
Peruri mengakui bahwa kendala ini berdampak pada kelancaran proses pendaftaran CPNS 2024. Sebagai tanggapan terhadap masalah ini, Peruri memohon maaf kepada semua pelamar yang terdampak.
Dalam keterangan resmi melalui akun Instagram @peruri.indonesia, Peruri menyampaikan, "Kami memohon maaf atas gangguan yang terjadi dalam proses pembelian e-Meterai, terutama bagi Anda yang sedang mengikuti pendaftaran CASN 2024. Kami tengah berupaya maksimal untuk segera memulihkan layanan agar dapat kembali diakses dengan lancar. Terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya."
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Bogor yang Enak dan Worth It Dikunjungi, Perut Kenyang Hati Senang!
Peruri berkomitmen untuk terus memperbarui informasi terkait layanan e-meterai secara berkala. Mereka juga memastikan bahwa upaya terbaik sedang dilakukan untuk memulihkan kualitas layanan agar pelamar CPNS dapat menggunakan e-meterai tanpa hambatan.
Dalam situasi ini, pelamar CPNS diimbau untuk tetap memantau perkembangan terbaru mengenai layanan e-meterai dan bersabar sambil menunggu perbaikan.
Sementara itu, mereka dapat menghubungi layanan pelanggan Peruri atau mengakses informasi terbaru melalui media sosial resmi Peruri untuk mendapatkan update terkini.
Kendala ini menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dalam mendukung layanan publik yang kritis, terutama dalam situasi dengan volume penggunaan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Shin Tae Yong Perpanjang kontrak, Targetkan Timnas Indonesia Capai Peringkat FIFA di Top 100!