Disusul Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, dengan jumlah pelamar submit 12 orang, dan jumlah formasi yang tersedia 9 posisi.
Sedangkan Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, yang juga nyaris selalu berada di daftar bottom instansi daerah, memiliki jumlah pelamar 46 orang, dari formasi yang tersedia 41 posisi.
Meskipun demikian, ketiga instansi daerah ini, yakni Gorontalo, Bangli dan Pohuwato, masih memiliki jumlah pelamar lebih banyak dibanding formasi yang tersedia.
Ini artinya, meskipun sepi peminat, tetap akan ada pelamar yang tidak lolos ke seleksi tahapan selanjutnya dikarenakan melebihi jumlah formasi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Masa Sanggah CPNS Adalah Apa? TIPS Mengajukan Sanggahan Agar Memenuhi Syarat di CPNS 2024
Hal ini berbeda dengan Kabupaten Puncak Jaya beberapa hari lalu yang jumlah pelamarnya jauh di bawah formasi, yakni 64 pelamar dan jumlah formasi 1000.
Berikut ini merupakan Pemerintah Daerah yang memiliki jumlah pelamar lebih sedikit dibanding jumlah formasi yang dibutuhkan pada seleksi CASN 2024.
Yang pertama adalah Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Jumlah pelamar submit 34 orang, sedangkan jumlah formasi yang tersedia 50 posisi.
Kedua Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, dengan jumlah pelamar submit 100 orang, dan formasi yang tersedia 250.
Demikian tentang daftar bottom instansi daerah pada statistik CASN 2024 berdasarkan rilis BKN di Instagram per 2 September 2024.***